London (Antaranews Babel) - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri pada Senin (9/7), menjadi pukulan keras bagi Perdana Menteri Theresa May beberapa jam setelah menteri Brexit memutuskan mundur.
"Siang ini, Perdana Menteri menerima pengunduran diri Boris Johnson sebagai menteri luar negeri," kata kantor May di Downing Street dalam sebuah pernyataan.
"Penggantinya akan segera diumumkan. Perdana Menteri berterima kasih kepada Boris atas pekerjaan yang dia lakukan," kata pernyataan itu sebagaimana dikutip AFP.
Secara pribadi, Johnson dikabarkan mengkritik rencana May untuk mempertahankan kerja sama ekonomi yang erat dengan Uni Eropa bahkan setelah Brexit, menyebut rencana tersebut sia-sia.
Namun, sejak kabinet menyetujui rencana itu pada Jumat, dia tidak memberikan pernyataan di depan umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Siang ini, Perdana Menteri menerima pengunduran diri Boris Johnson sebagai menteri luar negeri," kata kantor May di Downing Street dalam sebuah pernyataan.
"Penggantinya akan segera diumumkan. Perdana Menteri berterima kasih kepada Boris atas pekerjaan yang dia lakukan," kata pernyataan itu sebagaimana dikutip AFP.
Secara pribadi, Johnson dikabarkan mengkritik rencana May untuk mempertahankan kerja sama ekonomi yang erat dengan Uni Eropa bahkan setelah Brexit, menyebut rencana tersebut sia-sia.
Namun, sejak kabinet menyetujui rencana itu pada Jumat, dia tidak memberikan pernyataan di depan umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018