Tokyo (ANTARA Babel) - Pemimpin konservatif Jepang, Shinzo Abe, ditetapkan sebagai perdana menteri Jepang yang baru pada Rabu, setelah kemenangan Partai Demokratik Liberal yang dia pimpin dalam pemilihan umum awal bulan ini.

Dewan perwakilan rakyat menetapkan pemimpin berusia 58 tahun itu sebagai pemimpin Jepang dalam sidang luar biasa pada Rabu sore waktu setempat, demikian laporan AFP.

Abe akan menjadi perdana menteri ketujuh Jepang, menggantikan Perdana Menteri Yoshihiko Noda yang partainya, Partai Demokratik Jepang, kalah dalam pemilihan.

Beberapa pihak melihat Partai Demokratik Jepang, yang muncul memegang kekuasaan tahun 2009, sedang menjalani hukuman karena kemunduran kebijakan serta penanganan bencana atom Fukushima yang dianggap ceroboh.

Seperti yang diperkirakan, anggota kabinet Noda ramai-ramai mengundurkan diri pada Rabu pagi sebelum dewan menetapkan Abe sebagai pemimpin Jepang, kata Kepala Sekretaris Kabinet Osamu Fujimura.

Abe, yang sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri tahun 2006-2007, diperkirakan akan membentuk kabinet baru pada hari yang sama karena ia harus segera merancang anggaran tambahan untuk mendorong perekonomian Jepang yang menurun.

Media Jepang memperkirakan Abe akan meminta rekan-rekan dekatnya serta anggota senior partai untuk mengisi jabatan-jabatan kunci.

Taro Aso, mantan perdana menteri lainnya, disebut-sebut akan diangkat menjadi wakil Abe serta menteri keuangan.

(T008)

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012