Muntok  (Antaranews Babel) - Para kader dan penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta ikut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program pelayanan keluarga berencana (KB).

``Para kader PKK kami harapkan memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan KB sebagai salah satu upaya menggali, menggerakkan dan mengembangkan potensi keluarga,`` kata Bupati Bangka Barat, Parhan Ali di Muntok, Rabu.

Dengan adanya upaya menggerakkan dan mengembangkan potensi keluarga diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga menuju keluarga kecil bahagia sejahtera.

Upaya tersebut bisa dilaksanakan dengan memahami dan menerapkan delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan kependudukan, ekonomi dan fungsi lingkungan.

``Jika delapan fungsi keluarga itu berjalan dengan baik diharapkan akan terwujud keluarga yang bahagia sejahtera dan mampu menjadi pilar peradaban bangsa yang merupakan unit sosial terkecil masyarakat," tambah dia.

Selain itu, keluarga juga bisa menjadi sumber ketahanan sosial dalam masyarakat sehingga menjadi benteng pertahanan bangsa yang akan memiliki kekuatan dan ketahanan kuat terhadap tantangan dan permasalahan yang ada.

Ajakan untuk menanamkan kembali nilai-nilai revolusi mental berbasis keluarga itu disampaikan Bupati Parhan pada peringatan puncak Hari Keluarga XXV tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Lapangan Gelora Muntok.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Bangka Barat, Yunan Helmi mengatakan momentum peringatan hari keluarga merupakan sesuatu yang penting dalam rangka menciptakan generasi yang tangguh.

Hari keluarga diperingati dengan maksud menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dengan konsep ketahanan keluarga karena keluarga yang mampu menerapkan fungsi keluarga akan melahirkan generasi muda berkualitas," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018