Jakarta (Antaranews Babel) - Sekitar 500 tenaga kerja Indonesia di Hong Kong yang tergabung dalam Komunitas Pekerja Migran Hong Kong mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi dan Muhaimin Iskandar sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Deklarasi digelar di Taman Victoria, Minggu, dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Ahmad Iman bersama koordinator relawan Jokowi-Cak Imin (JOIN) Hong Kong, Mia Kartika.
"JOIN adalah putra terbaik Indonesia, mari kita dukung perjuangan mereka untuk Indonesia," ujar Ahmad Iman dikutip dari siaran persnya.
Ia pun mengajak seluruh tenaga kerja migran menggunakan hak politiknya dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden mendatang.
"Jangan pernah golput, gunakan hak politik sebaik-baiknya dan pilih wakil rakyat yang dapat mendengarkan aspirasi perempuan khususnya pekerja migran," kata Iman.
Ketua DPC PKB Hongkong Sri Mawarsih mengajak pekerja migran menitipkan aspirasi politiknya kepada PKB pada Pemilu 2018.
Bersama PKB, kata Sri, masalah penahanan dokumen, `overcharging` atau biaya penempatan berlebihan, dan masalah pekerja lainnya akan teratasi baik.
"PKB itu partai yang fokus memperjuangankan hak buruh migran. Kami merasakannya dan terus membaik dari tahun ke tahun," ujarnya.
Seorang pekerja migran asal Jember, Linda, menyatakan pekerja migran perlu menyadari dan menggunakan hak politiknya dengan baik
"Kalau `gak` berpolitik, kapan suara kita tersampaikan," katanya.
Acara deklarasi itu dimeriahkan dengan lomba selawat dan baca puisi serta penampilan pencak silat dari perwakilan NU setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Deklarasi digelar di Taman Victoria, Minggu, dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Ahmad Iman bersama koordinator relawan Jokowi-Cak Imin (JOIN) Hong Kong, Mia Kartika.
"JOIN adalah putra terbaik Indonesia, mari kita dukung perjuangan mereka untuk Indonesia," ujar Ahmad Iman dikutip dari siaran persnya.
Ia pun mengajak seluruh tenaga kerja migran menggunakan hak politiknya dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden mendatang.
"Jangan pernah golput, gunakan hak politik sebaik-baiknya dan pilih wakil rakyat yang dapat mendengarkan aspirasi perempuan khususnya pekerja migran," kata Iman.
Ketua DPC PKB Hongkong Sri Mawarsih mengajak pekerja migran menitipkan aspirasi politiknya kepada PKB pada Pemilu 2018.
Bersama PKB, kata Sri, masalah penahanan dokumen, `overcharging` atau biaya penempatan berlebihan, dan masalah pekerja lainnya akan teratasi baik.
"PKB itu partai yang fokus memperjuangankan hak buruh migran. Kami merasakannya dan terus membaik dari tahun ke tahun," ujarnya.
Seorang pekerja migran asal Jember, Linda, menyatakan pekerja migran perlu menyadari dan menggunakan hak politiknya dengan baik
"Kalau `gak` berpolitik, kapan suara kita tersampaikan," katanya.
Acara deklarasi itu dimeriahkan dengan lomba selawat dan baca puisi serta penampilan pencak silat dari perwakilan NU setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018