Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh masyarakat di daerah itu menjaga kelestarian hutan dari segala bentuk ancaman kerusakan.
"Kami semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kelestarian hutan dari segala bentuk ancaman kerusakan mulai dari penebangan kayu secara liar, kegiatan penambangan biji timah, serta kegiatan perusakan lainnya yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Wakil Bupati Bangka Rustamsyah di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan masyarakat juga dituntut melakukan reboisasi hutan dan konversi hutan bagi kepentingan masa depan kehidupan yang lebih baik.
"Masyarakat harus bisa memanfaatkan hutan untuk kelangsungan hidup. Harus dibedakan hutan tanaman rakyat, hutan kemasyarakatan, hutan desa, hutan masyarakat adat, dan akses pembiayaan dana bergulir," katanya.
Hutan, kata dia, memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan manusia, di mana hutan memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, mulai pangan, sandang, energi, dan air.
"Hutan kita adalah masa depan kita untuk terus menjadi inspirasi, motivasi dan inovasi bekerja di kehutanan, baik pusat dan daerah," katanya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berpatisipasi aktif, melaporkan kepada dinas terkait atau pihak kepolisian, jika ada oknum masyarakat yang melakukan perusakan hutan, baik penebangan kayu tanpa ijin atau kegiatan perusakan lainnya.
"Segera laporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui ada oknum masyarakat yang sengaja merusak kelestarian hutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kelestarian hutan dari segala bentuk ancaman kerusakan mulai dari penebangan kayu secara liar, kegiatan penambangan biji timah, serta kegiatan perusakan lainnya yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Wakil Bupati Bangka Rustamsyah di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan masyarakat juga dituntut melakukan reboisasi hutan dan konversi hutan bagi kepentingan masa depan kehidupan yang lebih baik.
"Masyarakat harus bisa memanfaatkan hutan untuk kelangsungan hidup. Harus dibedakan hutan tanaman rakyat, hutan kemasyarakatan, hutan desa, hutan masyarakat adat, dan akses pembiayaan dana bergulir," katanya.
Hutan, kata dia, memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan manusia, di mana hutan memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, mulai pangan, sandang, energi, dan air.
"Hutan kita adalah masa depan kita untuk terus menjadi inspirasi, motivasi dan inovasi bekerja di kehutanan, baik pusat dan daerah," katanya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berpatisipasi aktif, melaporkan kepada dinas terkait atau pihak kepolisian, jika ada oknum masyarakat yang melakukan perusakan hutan, baik penebangan kayu tanpa ijin atau kegiatan perusakan lainnya.
"Segera laporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui ada oknum masyarakat yang sengaja merusak kelestarian hutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018