Toboali (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, menghentikan sementara program pemberian vaksin Measles Rubella (MR), sebagai tindaklanjut dari surat edaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Vaksinasi ini dihentikan sementara karena adanya surat penundaan yang dilayangkan oleh Dinkes Provinsi Kepulauan Babel," kata Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan Haidar di Toboali, Jumat.

Ia mengatakan program vaksinisasi MR ini sudah sempat dilaksanakan dan beberapa orang sudah divaksinasi, namun ketika surat edaran dari provinsi dikeluarkan maka kegiatan tersebut langsung dihentikan.

"Vaksinasi MR ini sudah dimulai pada 1 Agustus pagi dan dihentikan setelah kami terima surat edaran dari dinkes kurang lebih pada jam 14.00 WIB langsung dihentikan," ujarnya.

Ia mengimbau  masyarakat untuk tidak panik, meskipun anaknya sudah diberikan vaksinasi MR, karena pernyataan ahli bahwa vaksin tidak diambil dari hewan akan tetapi sintetik DNA.

"Dari pernyataan ahli vaksinasi ini aman, namun kami tetap menunggu hasil dari MUI dan petunjuk dari Dinas Kesatan Provinsi Bangka Belitung kapan program vaksinisasi ini akan dilanjutkan," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa hanya di Provinsi Bangka Belitung saja program vaksinasi MR dihentikan sementara.

"Untuk di Provinsi lain program MR tetap berjalan seperti biasanya sambil menunggu hasil dari MUI," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018