Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membuka layanan pengaduan dalam jaringan (daring).
"Kami sudah menyiapkan aplikasi dan kotak pengaduan di terminal penumpang sehingga masyarakat mudah mengadukan keluhan atas pelayanan yang merugikan dirinya," kata Kasubsi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam, Ardiansyah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pengaduan daring itu juga dilengkapi layanan berbagai informasi seperti perkembangan cuaca di perairan, jadwal keberangkatan kapal, imbauan dan lainnya untuk keamanan dan kenyamanan calon penumpang.
"Kami berharap dibukanya akses pengaduan online ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaporkan layanan operator dan perusahaan pelayaran yang tidak memenuhi standar dalam memberikan layanan selama perjalanan menuju tujuan," ujarnya.
Menurut dia, selama ini kesadaran masyarakat untuk mengadukan pelayanan pengelolaan pelabuhan, operator dan tiketing kapal laut yang tidak sesuai standar, masih rendah.
"Selama ini masyarakat mengadukan masalahnya secara manual kepada petugas atau Kantor KSOP. Ya, mungkin mereka merasa takut atau tidak ada waktu untuk mengadukan masalah pelayanan di pelabuhan atau selama perjalanan menuju tujuan," katanya.
Ia berharap dengan adanya akses pengaduan daring, pelayanan pelabuhan dan operator kapal semakin baik, sehingga akan meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi laut.
"Saat ini minat masyarakat menggunakan angkutan laut berkurang dan beralih menggunakan pesawat udara yang pelayanannya lebih baik, praktis dan efisien," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami sudah menyiapkan aplikasi dan kotak pengaduan di terminal penumpang sehingga masyarakat mudah mengadukan keluhan atas pelayanan yang merugikan dirinya," kata Kasubsi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam, Ardiansyah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pengaduan daring itu juga dilengkapi layanan berbagai informasi seperti perkembangan cuaca di perairan, jadwal keberangkatan kapal, imbauan dan lainnya untuk keamanan dan kenyamanan calon penumpang.
"Kami berharap dibukanya akses pengaduan online ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaporkan layanan operator dan perusahaan pelayaran yang tidak memenuhi standar dalam memberikan layanan selama perjalanan menuju tujuan," ujarnya.
Menurut dia, selama ini kesadaran masyarakat untuk mengadukan pelayanan pengelolaan pelabuhan, operator dan tiketing kapal laut yang tidak sesuai standar, masih rendah.
"Selama ini masyarakat mengadukan masalahnya secara manual kepada petugas atau Kantor KSOP. Ya, mungkin mereka merasa takut atau tidak ada waktu untuk mengadukan masalah pelayanan di pelabuhan atau selama perjalanan menuju tujuan," katanya.
Ia berharap dengan adanya akses pengaduan daring, pelayanan pelabuhan dan operator kapal semakin baik, sehingga akan meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi laut.
"Saat ini minat masyarakat menggunakan angkutan laut berkurang dan beralih menggunakan pesawat udara yang pelayanannya lebih baik, praktis dan efisien," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018