Palembang (Antaranews Babel) - Pasangan atlet bulu tangkis nomor ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriani Rahayu berhasil menembus putaran semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yang berlangsung di Nanjing, China, setelah mengalahkan pasanggan unggulan pertama.
Greysia/Apriani, seperti dipantau Antara dari Palembang, Jumat, dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dua gim langsung 23-21, 23-21 selama 68 menit permainan atas pasangan Chen Qingchen/Jia Yifa pada pertandingan perempat final itu.
Meskipun harus bertarung ketat hingga dua kali gim setting, Kemenangan itu sekaligus menyamakan rekor pertemuan kedua ganda putri itu menjadi 2-2.
Sebelumnya, Greysia/Apriani takluk dari Chen/Jia dalam pertandingan Piala Uber 2018 dengan skor 13-21, 19-21.
"Kami benar-benar bermain tanpa beban, apa adanya. Kami tidak berpikir harus mampu mengembalikan bola serangan lawan dengan baik. Kami hanya ingin menerapkan strategi, tetap fokus, dan menang," kata Apriani setelah pertandingan seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Sementara, Greysia mengatakan permainannya bersama Apriani lebih tahan secara mental meskipun harus bersaing ketat meraih poin dari Chen/Jia.
"Siapa yang siap mental dan tahan untuk kelelahan secara pikiran akan menang. Itu karena kami saling menyusul poin. Kami unggul, terkejar, unggul lagi," ujar Greysia.
Selain Greysia/Apriani, Indonesia masih punya dua pasangan putri lain yang akan bertanding pada laga perempat final.
Mereka adalah ganda Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang akan bertanding melawan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Kemudian, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akan berjumpa unggulan kedua, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Greysia/Apriani, seperti dipantau Antara dari Palembang, Jumat, dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dua gim langsung 23-21, 23-21 selama 68 menit permainan atas pasangan Chen Qingchen/Jia Yifa pada pertandingan perempat final itu.
Meskipun harus bertarung ketat hingga dua kali gim setting, Kemenangan itu sekaligus menyamakan rekor pertemuan kedua ganda putri itu menjadi 2-2.
Sebelumnya, Greysia/Apriani takluk dari Chen/Jia dalam pertandingan Piala Uber 2018 dengan skor 13-21, 19-21.
"Kami benar-benar bermain tanpa beban, apa adanya. Kami tidak berpikir harus mampu mengembalikan bola serangan lawan dengan baik. Kami hanya ingin menerapkan strategi, tetap fokus, dan menang," kata Apriani setelah pertandingan seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Sementara, Greysia mengatakan permainannya bersama Apriani lebih tahan secara mental meskipun harus bersaing ketat meraih poin dari Chen/Jia.
"Siapa yang siap mental dan tahan untuk kelelahan secara pikiran akan menang. Itu karena kami saling menyusul poin. Kami unggul, terkejar, unggul lagi," ujar Greysia.
Selain Greysia/Apriani, Indonesia masih punya dua pasangan putri lain yang akan bertanding pada laga perempat final.
Mereka adalah ganda Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang akan bertanding melawan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Kemudian, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akan berjumpa unggulan kedua, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018