Sungailiat (Antaranews Babel) - Pelaku usaha perikanan di kawasan pelabuhan perikanan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diminta mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban, baik di daerat maupun di wilayah penangkapan ikan.
"Saya minta kerja samanya seluruh pelaku usaha perikanan untuk mendukung terciptanya kamtibmas, baik dikawasan perairan maupun di darat," kata Kapolres Bangka AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kasat Polair AKP Elpiadi di Sungailiat, Senin.
Peran pelaku usaha perikanan cukup besar dalam rangka mendukung terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban, misalnya tidak menggunakan alat tangkap ikan yang melanggar ketentuan perundang-undangan, termasuk ketertiban administrasi.
Dukungan di kawasan darat, menurut dia, dapat dilakukan dengan menaati aturan hukum, termasuk bagi pengusaha ikan dapat melaporkan ke pemerintah lingkungan setempat bagi anak buah kapal pendatang atau bukan warga asli Kabupaten Bangka.
"Kawasan penangkapan harus tetap terjaga kelestariannya guna kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, baik untuk sekarang maupun generasi akan datang," katanya.
Peran nelayan mendukung keamanan berada di posisi terdepan karena melakukan aktivitas setiap saat di perairan laut.
"Saya imbau nelayan untuk segera melaporkan ke pos keamanan terdekat jika mengetahui adanya dugaan ancaman pelanggaran di laut, jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," katanya.
Bagi pengusaha ikan yang memiliki nelayan binaan, katanya lagi, hendaknya juga membantu memberikan pembinaan mulai dari melarang menggunakan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan, melarang minum alkohol dengan kadar alkohol tinggi, melarang mengonsumsi narkoba, dan melarang tindakan kriminal lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya minta kerja samanya seluruh pelaku usaha perikanan untuk mendukung terciptanya kamtibmas, baik dikawasan perairan maupun di darat," kata Kapolres Bangka AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kasat Polair AKP Elpiadi di Sungailiat, Senin.
Peran pelaku usaha perikanan cukup besar dalam rangka mendukung terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban, misalnya tidak menggunakan alat tangkap ikan yang melanggar ketentuan perundang-undangan, termasuk ketertiban administrasi.
Dukungan di kawasan darat, menurut dia, dapat dilakukan dengan menaati aturan hukum, termasuk bagi pengusaha ikan dapat melaporkan ke pemerintah lingkungan setempat bagi anak buah kapal pendatang atau bukan warga asli Kabupaten Bangka.
"Kawasan penangkapan harus tetap terjaga kelestariannya guna kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, baik untuk sekarang maupun generasi akan datang," katanya.
Peran nelayan mendukung keamanan berada di posisi terdepan karena melakukan aktivitas setiap saat di perairan laut.
"Saya imbau nelayan untuk segera melaporkan ke pos keamanan terdekat jika mengetahui adanya dugaan ancaman pelanggaran di laut, jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," katanya.
Bagi pengusaha ikan yang memiliki nelayan binaan, katanya lagi, hendaknya juga membantu memberikan pembinaan mulai dari melarang menggunakan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan, melarang minum alkohol dengan kadar alkohol tinggi, melarang mengonsumsi narkoba, dan melarang tindakan kriminal lainnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018