Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Pendidikan(Disdik) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan Kementerian BUMN memperbanyak peserta siswa mengenal nusantara (SMN), karena dapat memperkuat nilai semangat kebangsaan, persatuan dan kebinekaan generasi muda di daerah itu.

"Pada 2018 hanya 23 orang siswa terpilih untuk mengikuti program SMN di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, atau masih sangat kurang jika dibandingkan ribuan jumlah siswa SMA/SMK di daerah ini," kata Kepala Disdik Provinsi Kepulauan Babel, Muhammad Sholeh di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengapresiasi Kementerian BUMN menggelar program SMN  dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia 2018, sebagai pelestarian semangat kebangsaan, persatuan dan kebinekaan generasi muda yang mulai memudar.

"Kami menginginkan peserta kegiatan ini ditambah, agar peluang siswa-siswi terbaik menjadi lebih besar mengikuti program SMN ini," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan SMN tidak hanya memupuk semangat nasionalisme, tetapi juga memperkenalkan kebudayaan, pariwisata, sumber daya alam dan tradisi masyarakat di daerah ini ke daerah lainnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkembangkan dan mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan generasi muda di nusantara ini," katanya.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hukum PT Pelindo II Rizal Ariansyah mengatakan akan segera menindaklanjuti usulan dari Disdik Provinsi Kepulauan Babel untuk menambah peserta SMN pada 2019.

"Kita segera menyampaikan usulan ini kepada Kementerian BUMN dan mudah-mudahan pada 2019 kuota peserta program ini ditambah lebih dari kuota pada 2018," katanya.  

Menurut dia, PT Pelindo sebagai BUMN selalu diingatkan untuk menjadi agen pembangunan dan hadir secara nyata di masyarakat.

"Program SMN ini merupakan aksi nyata BUMN hadir untuk negeri (BHUN) di masyarakat, khususnya bidang pendidikan untuk mengajak siswa-siswi mengenal budaya nusantara, guna menumbuhkan rasa kebangsaan, kebinekaan dan persatuan anak bangsa ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018