BUMN dukung gotong royong akbar warga Pangkalpinang

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan dukungan kepada kalangan pemuda dan masyarakat Kota Pangkalpinang yang akan menggelar gotong royong akbar pada 22 November 2019.

Pembina Forum Sinerji Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bangka Belitung Muhammad Rizki di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan, gotong royong akbar tersebut berupa pembersihan Sungai Rangkui untuk mengurangi potensi dan ancaman banjir yang belakangan sering melanda daerah itu.

Kalangan BUMN telah diajak musyawarah bersama unsur pemuda dan masyarakat yang dipimpin langsung Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil untuk membahas gotong royong akbar yang diperkirakan akan diikuti sekitar 1.000 warga tersebut.

Dalam musyawarah tersebut, diketahui jika Sungai Rangkui yang merupakan sungai utama yang membelah Kota Pangkalpinang itu memiliki fungsi yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat.

Tidak jarang, aliran air yang kurang lancar di Sungai Rangkui menjadi salah satu faktor utama munculnya genangan air dan banjir yang melanda Kota Pangkalpinang.

Karena itu, BUMN Bangka Belitung memberikan dukungan penuh atas rencana kalangan pemuda dan masyarakat Kota Pangkalpinang untuk menggelar gotong royong akbar dengan membersihkan Sungai Rangkui.

“Kegiatan ini sangat positif. Karena itu, kita dukung penuh sebagi bentuk realisasi BUMN Hadir Untuk Negeri,” ujar Muhammad Rizki yang juga Direktur SDM PT Timah tersebut.

Ketua Forum Sinerji BUMN Bangka Belitung Saeful Hadi mengatakan, pihaknya akan menyediakan sejumlah peralatan yang akan digunakan dalam gotong royong akbar tersebut.

Ia mencontohkan bor biopori, semen, pipa, cat, pot, kantong plastik, mesin rumput, dan drum yang akan digunakan. “Secara bersama-sama, BUMN yang ada akan membantu penyediaan peralatan itu,” ujar Saeful Hadi yang juga Head Area Bank Mandiri Pangkalpinang itu.

Selain PT Timah dan Bank Mandiri, BUMN yang terlibat dalam mendukung gotong royong akbar itu adalah Garuda Indonesia, BRI, PLN, LKBN ANTARA, BNI, BTN, Telkom, Jasindo, Askrindo, AirNav, Angkasa Pura 2, Jasa Raharja, Bulog, RNI, PNM, Pertamina, Pegadaian, BGR, Sucofindo, Jamkrindo, Damri, Surveyor Indonesia, Pelni, Pos Indonesia, Taspen, dan Jiwasraya.