Pangkalpinang (Antaranews Babel) - KSOP Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintruksikan tenaga kerja bongkar muat untuk memprioritaskan membongkar dan mendistribusikan sembako, guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Adha.
"Kita minta TKBM memprioritaskan bongkar muatan kapal sembako, agar ketersediaan sembako masyarakat cukup menyambut Hari Raya Idul Adha," kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan intruksi prioritas bongkar dan pendistribusian sembako ini merupakan hasil kesepakatan tim satgas pangan dengan pelabuhan untuk lebih mengutamakan sandar dan bongkar muatan kapal sembako menjelang perayaan hari besar agama.
"Alhamdulillah saat ini aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan berjalan dengan lancar, sehingga dapat dipastikan ketersediaan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, gula pasir dan lainnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Menurut dia memprioritas bongkar sembako ini penting, karena hampir 80 persen berbagai kebutuhan pokok masyarakat Pulau Bangka dipasok melalui Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kita terus berupaya meningkatkan pelayanan, agar aktivitas bongkar muat dan kunjungan kapal berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan apabila terjadi nganguan kunjungan kapal dan bongkar kebutuhan pokok masyarakat, maka dapat dipastikan akan terjadi kenaikan harga barang tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.
"Hingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, kita masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa, Sumatera dan daerah sentra pertanian lainnya, karena hasil pertanian lokal yang masih terbatas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita minta TKBM memprioritaskan bongkar muatan kapal sembako, agar ketersediaan sembako masyarakat cukup menyambut Hari Raya Idul Adha," kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan intruksi prioritas bongkar dan pendistribusian sembako ini merupakan hasil kesepakatan tim satgas pangan dengan pelabuhan untuk lebih mengutamakan sandar dan bongkar muatan kapal sembako menjelang perayaan hari besar agama.
"Alhamdulillah saat ini aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan berjalan dengan lancar, sehingga dapat dipastikan ketersediaan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, gula pasir dan lainnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Menurut dia memprioritas bongkar sembako ini penting, karena hampir 80 persen berbagai kebutuhan pokok masyarakat Pulau Bangka dipasok melalui Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kita terus berupaya meningkatkan pelayanan, agar aktivitas bongkar muat dan kunjungan kapal berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan apabila terjadi nganguan kunjungan kapal dan bongkar kebutuhan pokok masyarakat, maka dapat dipastikan akan terjadi kenaikan harga barang tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.
"Hingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, kita masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa, Sumatera dan daerah sentra pertanian lainnya, karena hasil pertanian lokal yang masih terbatas," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018