Sungailiat (Antaranews Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat meminta petani di daerah itu untuk menggunakan bibit unggul agar hasil produksi mereka meningkat.

"Berbagai macam bibit asalan banyak beredar di kabupaten ini, bahkan cukup banyak petani sudah menggunakannya namun kemudian mengeluh karena tidak menghasilkan," kata dia di Sungailiat, Jumat.

Ia mengatakan, bibit asalan tanaman perkebunan seperti karet, kelapa sawit, kakao dan komoditas lainnnya mudah didapatkan namun kualitasnya masih sangat diragukan.

"Tidak saja itu, akibat bibit asalan tersebut tanaman juga rentan terhadap serangan hama serta mudah mati. Karena itu gunakan bibit unggul berlabel," katanya.

Menurut dia, bentuk bibit asalan tersebut hampir tidak ada perbedaan dengan bibit unggul, namun yang pasti harganya jauh lebih murah.

Untuk meminimalkan dampak buruk pemakaian bibit asalan bagi petani pemkab melalui petugas lapangan dan penyuluh pertanian terus melakukan pengawasan dan menyosialisasikan pemakaian bibit unggul.

"Kita akan terus melakukan pengawasan melalui PPL agar hasil akhir nanti dapat dinikmati para petani," katanya.

Menurut dia, kebanyakan petani merasa sukses ketika tanaman sudah menghasilkan, tanpa pernah menghitung berapa hasil aktual yang sesungguhnya ia peroleh.

"Kerugian akibat bibit yang asal-asalan baru terlihat jika petani melakukan perhitungan panen," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018