Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan pada Pemilu Legislatif 2014 masih bisa dipindahkan.
"Lokasi TPS yang sudah ditentukan bisa dipindahkan jika pada hari pelaksanaan pemungutan suara lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk dijadikan TPS," ujar Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Martono di Muntok, Senin.
Ia menjelaskan, pemindahan lokasi TPS bisa dilakukan mendadak jika pada hari pemungutan suara 9 April 2014 terjadi sesuatu hal yang tidak bisa diprediksi, seperti faktor bencana alam, kebakaran, banjir atau tidak memungkinkan dari sisi keamanan.
"Bisa juga dipindahkan kalau TPS yang saat ini ditempatkan di lahan kosong, ternyata pada hari H telah dibangun rumah oleh pemilik lahan," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini KPU setempat sudah mengumumkan daftar alamat atau lokasi TPS yang tersebar di 64 kelurahan/desa seKabupaten Bangka Barat.
"Daftar lokasi TPS ini sudah kami umumkan dan bisa diakses di website KPU Kabupaten Bangka Barat," kata dia.
Menurutnya, diumumkannya lokasi TPS itu dilakukan untuk memudahkan partai politik dan calon DPD peserta pemilu dalam menyiapkan penempatan para saksinya di masing-masing TPS.
Ia menambahkan, jumlah TPS yang akan digunakan pada pemilu kali ini sebanyak 379 lokasi atau bertambah 17 unit dibandingkan pelaksanaan Pemilu Gubernur Babel 2012 yang jumlahnya 362 unit.
Sebanyak 379 unit TPS tersebut terdapat di Kecamatan Muntok 98 unit di tujuh desa/kelurahan, Kecamatam Simpang Teritip sebanyak 58 lokasi di 13 desa, Jebus 40 TPS di 11 desa, Parittiga 60 TPS di 10 desa, Kelapa 70 TPS di 14 kelurahan/desa dan Tempilang 53 TPS di sembilan desa.
"Penambahan TPS ini dipengaruhi adanya peningkatan jumlah pemilih," kata dia.
Manurut dia, pada pelaksanaan Pemilu Gubernur 2012 terdapat 120.978 pemilih yang terdaftar dalam DPT, sedangkan saat ini terdata 123.599 pemilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Lokasi TPS yang sudah ditentukan bisa dipindahkan jika pada hari pelaksanaan pemungutan suara lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk dijadikan TPS," ujar Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Martono di Muntok, Senin.
Ia menjelaskan, pemindahan lokasi TPS bisa dilakukan mendadak jika pada hari pemungutan suara 9 April 2014 terjadi sesuatu hal yang tidak bisa diprediksi, seperti faktor bencana alam, kebakaran, banjir atau tidak memungkinkan dari sisi keamanan.
"Bisa juga dipindahkan kalau TPS yang saat ini ditempatkan di lahan kosong, ternyata pada hari H telah dibangun rumah oleh pemilik lahan," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini KPU setempat sudah mengumumkan daftar alamat atau lokasi TPS yang tersebar di 64 kelurahan/desa seKabupaten Bangka Barat.
"Daftar lokasi TPS ini sudah kami umumkan dan bisa diakses di website KPU Kabupaten Bangka Barat," kata dia.
Menurutnya, diumumkannya lokasi TPS itu dilakukan untuk memudahkan partai politik dan calon DPD peserta pemilu dalam menyiapkan penempatan para saksinya di masing-masing TPS.
Ia menambahkan, jumlah TPS yang akan digunakan pada pemilu kali ini sebanyak 379 lokasi atau bertambah 17 unit dibandingkan pelaksanaan Pemilu Gubernur Babel 2012 yang jumlahnya 362 unit.
Sebanyak 379 unit TPS tersebut terdapat di Kecamatan Muntok 98 unit di tujuh desa/kelurahan, Kecamatam Simpang Teritip sebanyak 58 lokasi di 13 desa, Jebus 40 TPS di 11 desa, Parittiga 60 TPS di 10 desa, Kelapa 70 TPS di 14 kelurahan/desa dan Tempilang 53 TPS di sembilan desa.
"Penambahan TPS ini dipengaruhi adanya peningkatan jumlah pemilih," kata dia.
Manurut dia, pada pelaksanaan Pemilu Gubernur 2012 terdapat 120.978 pemilih yang terdaftar dalam DPT, sedangkan saat ini terdata 123.599 pemilih.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014