Koba (Antaranews Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kami terus memantau kondisi harga bahan kebutuhan pokok di pasar dan melakukan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan cukup tinggi yang sulit dijangkau konsumen," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Kaharudin di Koba, Senin.

Pihaknya menurunkan tim ke sejumlah pasar induk dan tradisional di daerah itu untuk mengecek kondisi harga kebutuhan pokok serta mengecek persediaan bahan kebutuhan pokok di sejumlah agen dan distributor.

"Sejauh ini kondisi harga kebutuhan pokok masih relatif stabil, ada beberapa item barang yang menunjukkan grafik kenaikan namun masih dalam batas yang wajar," katanya.

Pihaknya sudah menggelar pasar sembako murah pada setiap kecamatan dalam rangka menekan harga dan membantu masyarakat yang kurang mampu di daerah itu.

"Pasar sembako murah sudah kami gelar di beberapa kecamatan dan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun menjelang Idul Fitri dan Idul Adha," katanya.

Ia mengimbau kepada para pedagang baik eceran maupun agen dan distributor bahan kebutuhan pokok tidak melakukan penimbunan sehingga memicu melonjaknya harga bahan kebutuhan pokok.

"Praktik nakal para pedagang tentu bisa memicu melonjaknya harga, misalnya melakukan penimbunan sehingga terjadi kelangkaan yang pada akhirnya memicu naiknya harga," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018