Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Institut Pertanian Bogor menyatakan, investasi perkebunan lada putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berpeluang tinggi dan menguntungkan karena ketersediaan lahan serta sarana pendukung yang memadai.

"Potensi pertanian dan perkebunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih cukup menjanjikan untuk dikembangkan investor," kata tim tenaga ahli dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Dr Ir Lukman M. Baga MA.Ec saat memaparkan studi akhir potensi investasi pertanian di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan ketersediaan lahan perkebunan komoditas lada putih cukup luas tersebar di enam kabupaten Provinsi Kepulauan Babel. Luas perkebunan lada putih di Kabupaten Bangka 5.073 hektare dengan location quotient (LQ) atau potensi pengembangan 0.8488 hektare.

Selanjutnya luas perkebunan lada putih di Kabupaten Belitung 8.948 hektare dengan LQ 1.0649 hektare, Bangka Barat 5.639 hektare LQ 0.9003 hektare, Bangka Selatan 3.211 hektare LQ 1.0447, Belitung Timur 3.667 dengan LQ 1.0657 hektare.

"LQ ini merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis sektor potensial atau basis dalam perekonomian di suatu daerah yang berkembang dengan baik dan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan daerah secara optimal," ujarnya.

Menurut dia potensi investasi tersebut juga dapat dilihat dari sudut pandang potensi berdasarkan biofisik dan jumlah sarana serta prasana pendukung seperti jalan, pelabuhan, bandara dan lainnya.

"Kami berharap dengan studi kelayakan investasi sektor perkebunan ini dapat meningkatkan minat investor berinvestasi mengembangkan komoditas lada putih yang menjadi andalan pemerintah daerah dalam meningkat ekspor dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Babel Syafitri mengatakan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan data potensi investasi daerah yang akurat dan menjadi nilai jual terhadap calon investor.

"Selama ini potensi perkebunan lada putih belum terkelola dengan baik. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018