Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menyatakan bahwa jasad mahasiswi IPB, Adzra Nabila (20) hanyut sejauh 80 kilometer selama lima hari setelah masuk gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor.
"Kita melakukan pencarian sampai hari ini. Hari ini ketemu di wilayah Tambora. Kurang lebih 80 kilometer dari lokasi awal," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas ditemui di rumah duka yang berlokasi di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Jasad Adzra ditemukan di Jembatan Besi Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu(16/10) pagi setelah masuk ke gorong-gorong bersama sepeda motor yang dikendarainya saat melintasi area banjir di Jalan Dadali, Kota Bogor, pada Selasa(11/10).
Baca juga: Jasad Adzra Nabila mahasiswi IPB terseret banjir ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat Tambora
Theo menyebutkan, ditemukannya jenazah Adzra melengkapi daftar penemuan enam korban bencana banjir dan longsor di Kota Bogor yang sempat hilang.
"Operasi dihentikan karena semua korban yang kita cari sudah ditemukan," kata Theo.
Jenazah Adzra tiba di rumah duka pukul 17.15 WIB setelah melalui proses pemulasaraan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Theo menyebutkan, seluruh bagian tubuh Adzra masih utuh saat ditemukan di Sungai Ciliwung, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu pagi. Hanya saja, ada beberapa bagian tubuh yang bengkak karena terlalu lama terendam air.
"Kondisinya masih utuh, karena lima hari jadi agak bengkak," kata Theo.
Sebelumnya, BPBD Kota Bogor mengonfirmasi bahwa mayat yang ditemukan oleh tim SAR di Jembatan Besi Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (16/10) pagi adalah jasad Adzra Nabila.
Adzra Nabila dikabarkan hilang masuk ke gorong-gorong bersama sepeda motor jenis matik yang dikendarainya saat melintasi area banjir di Jalan Dadali, Kota Bogor, pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Peristiwa nahas itu sempat terekam oleh salah satu pengendara mobil dan videonya viral di media sosial.