Houston (ANTARA) - Pengawas lalu lintas udara kehilangan komunikasi dengan sejumlah pesawat yang menuju Bandara Internasional Denver di negara bagian Colorado selama hampir dua menit, menurut laporan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada Kamis (15/5).
FAA merilis pernyataan kepada sejumlah media, yang menyebutkan bahwa gangguan komunikasi terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat (03.00 WIB) pada Senin (12/5) dan berlangsung selama "sekitar 90 detik."
“Kedua pemancar yang mencakup satu segmen wilayah udara mengalami gangguan. Pengendali lalu lintas menggunakan frekuensi lain untuk menyampaikan instruksi kepada pilot,” ujar FAA, yang menyatakan bahwa penyelidikan terhadap gangguan ini masih berlangsung.
“Pesawat tetap berada pada jarak aman dan tidak ada dampak terhadap operasi,” tambahnya.
Laporan media mengindikasikan bahwa sebanyak 20 pilot yang sedang dalam penerbangan menuju Bandara Internasional Denver tidak dapat terhubung dengan petugas pengatur lalu lintas udara pada Senin.
Ini merupakan kejadian kedua dalam waktu hampir tiga pekan di mana pengatur lalu lintas udara kehilangan komunikasi dengan pesawat. Gangguan sebelumnya terjadi di Bandara Internasional Newark Liberty (EWR) di negara bagian New Jersey, di mana FAA menyatakan sistem “gagal total.”
FAA mengatakan bahwa setidaknya lima pengawas pengatur lalu lintas udara di EWR mengambil cuti selama 45 hari "untuk memulihkan diri dari stres akibat serangkaian gangguan baru-baru ini," dan keterlambatan besar dilaporkan terjadi di Newark Liberty akibat kekurangan staf.
Pengawasan terhadap sistem FAA yang sudah ketinggalan jaman semakin berlanjut setelah dua gangguan terbaru ini, serta kecelakaan udara mematikan pada Januari lalu antara helikopter militer dan pesawat penumpang American Airlines di Bandara Nasional Ronald Reagan (DCA) dekat Washington, DC yang menewaskan 67 orang.
Pejabat FAA menghadapi pertanyaan dari anggota parlemen pada Kamis dalam pertemuan Komite Transportasi dan Infrastruktur DPR Amerika Serikat, di mana kegagalan kontrol lalu lintas udara dan keselamatan industri penerbangan sipil dibahas.
Frank McIntosh, Wakil Kepala Operasional FAA, membahas sistem lama yang dimiliki lembaganya, secara khusus menyinggung gangguan yang terjadi di Denver.
“Kami tahu bahwa masalah ini sudah berlangsung selama beberapa dekade dalam beberapa kasus, namun tetap saja ini merupakan kegagalan sistem yang mengejutkan, dan kami membutuhkan solusi segera,” ujar McIntosh.
Meskipun para legislator belum membuat rencana atau anggaran spesifik untuk mengatasi berbagai permasalahan di FAA, sebuah komite kongres baru-baru ini memperkirakan bahwa modernisasi sistem pengaturan lalu lintas udara dapat menelan biaya hampir 12,5 miliar dolar AS (sekitar Rp2.05,5 triliun)
Sumber: Anadolu