Sungailiat (ANTARA) - Saat ini bahasa Indonesia tidak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi saja, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam praktik manajemen di Indonesia. Bahasa juga memiliki peran penting sebagai penghubung antara individu dan divisi di suatu organisasi dalam setiap proses manajerial, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi.
Komunikasi yang jelas, sistematis, dan sesuai dengan standar bahasa Indonesia dapat meminimalisirkan miskomunikasi, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Selain itu, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dapat memperkuat identitas dan budaya organisasi yang dimana saat ini lingkungan kerja semakin multikultural dan kompetitif.
Pelatihan bahasa dan standar komunikasi formal sangat penting agar seluruh karyawan dapat menambah pemahaman yang berkaitan dengan tujuan, tanggung jawab, serta instruksi manajemen. Rasa kebersamaan dan kepuasan kerja ikut meningkat dengan adanya integrasi bahasa Indonesia dalam nilai dan praktik perusahaan.
Adapun tantangan seperti keterbatasan kosakata manajemen dalam bahasa Indonesia dan pengaruh dari istilah asing. Namun, Hal ini justru mendorong pengayaan bahasa serta adaptasi budaya organisasi. Oleh karena itu, bahasa Indonesia bukan hanya alat, melainkan aset strategis dalam membangun tata Kelola perusahaan yang efektif, efesien, dan berdaya saing di tingkat nasional dan global.
Penulis: Ummi Rumah Lutfiah Khiram *)
Mahasiswi Universitas Bangka Belitung