Pangkalpinang (ANTARA) - Universitas Bangka Belitung (UBB) resmi meluncurkan lima program studi (prodi) baru yang akan mulai dibuka pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2026. Peluncuran ini sekaligus menandai hadirnya jurusan pendidikan dan keguruan di perguruan tinggi negeri tersebut.
Rektor UBB Ibrahim mengatakan, lima prodi baru yang dibuka meliputi Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Pendidikan Bahasa Inggris. Tiga prodi bidang pendidikan berada di bawah jurusan pendidikan, keguruan, bahasa, dan sastra, sementara dua prodi lainnya berada dalam jurusan sosial politik. Seluruhnya dikoordinasikan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
“Kami merespons kebutuhan masyarakat yang selama ini berharap UBB sebagai perguruan tinggi negeri menyediakan jurusan pendidikan dan keguruan. Kebutuhan tenaga pendidik akan terus meningkat, namun tentu melalui proses yang bertahap,” kata Ibrahim di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, pembukaan prodi baru diawali dengan perekrutan dosen sebelum pengajuan dilakukan secara berjenjang sesuai ketentuan. Selain menambah variasi pilihan, UBB juga menargetkan peningkatan kuantitas peserta didik melalui penguatan mutu dan layanan kelembagaan.
Dengan penambahan tersebut, UBB kini memiliki 36 program studi yang berada di bawah koordinasi 11 jurusan dan enam fakultas.
Menurut Ibrahim, bertambahnya variasi prodi diharapkan berkorelasi dengan peningkatan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi (APK-PT) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada tahun akademik 2025/2026, UBB tercatat memiliki 10.059 mahasiswa yang berasal dari 25 provinsi, dengan jumlah mahasiswa baru tahun 2025 sebanyak 2.755 orang. Dalam lima tahun terakhir, jumlah mahasiswa aktif dan mahasiswa baru meningkat sekitar 110 persen. Kondisi ini turut berkontribusi terhadap peningkatan APK-PT Babel dari 14,85 persen pada 2022 menjadi 18,19 persen pada 2023, dan 20,14 persen pada 2025.
Ibrahim menambahkan, prodi baru tersebut dapat dipilih pada jalur penerimaan mahasiswa baru 2026 melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Ia mengimbau calon mahasiswa untuk memperhatikan persyaratan dan tahapan seleksi secara cermat.
“Pada 2025, peminat UBB mencapai 11.268 orang, sementara yang diterima 2.755 mahasiswa. Keketatan tertinggi terdapat pada Program Studi S1 Kedokteran dengan perbandingan 22 banding 1,” ujarnya.
Ketua PGRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga Kepala SMK Negeri 3 Pangkalpinang, Agus Sugiartono, mengapresiasi langkah UBB membuka lima prodi baru. Menurutnya, kehadiran prodi keguruan sangat dibutuhkan karena masih tergolong langka di daerah tersebut.
Apresiasi serupa disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suryadi. Ia menilai pembukaan prodi baru menjadi salah satu upaya strategis meningkatkan APK serta memperluas kesempatan anak-anak Bangka Belitung untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA dan SMK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Windy Garini, menyatakan pembukaan prodi baru memberikan lebih banyak pilihan bagi lulusan sekolah menengah untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi lokal. Menurutnya, UBB semakin memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi kebanggaan daerah.
