Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Harga beras di tingkat distributor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertahan stabil, karena permintaan masyarakat normal dan cenderung menurun menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah.

"Saat ini stok beras mencukup dan pasokan dari daerah sentra produksi lancar," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mashun di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan harga beras jenis premium seperti merek 118, TR, RM jeruk bertahan normal Rp12.000 per kilogram, beras merek denis Rp12.500 per kilogram.

Demikian juga harga beras medium stabil seperti merek KTJ, Matahari, Sendok masih bertahan Rp9.900 per kilogram.

"Harga beras yang stabil ini juga sebagai dampak kegiatan operasi pasar yang digelar di pusat keramaian kabupaten/kota, sehingga mempengaruhi permintaan masyarakat di pasar," katanya.

Menurut dia saat ini stok beras di gudang distributor mencapai 8.119 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan karena pasokan dari sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera lancar.

"Kami dapat memastikan stok aman dan harga beras normal menjelang dan setelah lebaran qurban nanti," katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang beras, Dori mengatakan permintaan beras berkurang dan harga masih stabil.

"Saat ini permintaan beras dan kebutuhan lainnya berkurang, karena daya beli masyarakat yang melemah akibat harga hasil perkebunan karet, lada putih, sawit yang anjlok," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018