Sungailiat (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tarmizi H Saat meminta Suhendra sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bangka milik Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baru dilantik agar lebih inovatif dan responsif.
"Direktur PDAM Tirta Bangka yang baru diharap dapat membuat inovasi dan responsif dalam memimpin salah satu BUMD di Kabupaten Bangka ini," kata Bupati di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, direktur sebelumnya sudah bagus dalam bekerja sehingga apa yang sudah baik harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Menurut dia, PDAM Tirta Bangka harus menjalankan program yang ada seperti "simpanan air" sebagai komitmen untuk menjalani PDAM dengan akurat.
"Semua pendataan harus dicek, termasuk soal aset yang ada pada PDAM karena sempat menjadi persoalan beberapa waktu lalu," katanya.
PDAM Tirta Bangka harus mendata sumber air baku dan berusaha menjaga kapasitas air baku agar mampu digunakan secara berkelanjutan, oleh karena itu dibutuhkan inisiatif dan inovasi dalam pengelolaannya.
PDAM Tirta Bangka kepemimpinan direktur sebelumnya sudah mengalami keuntungan, sehingga pada kepemimpinan yang baru diharapkan jangan sampai merugi.
Sementara, Direktur PDAM Tirta Bangka Suhendra, mengatakan akan membenahi kondisi PDAM yang merupakan PDAM tertua dari lima PDAM di Babel ini.
"Saya akan berusaha dalam memimpin PDAM Tirta Bangka dapat membawa keunggulan PDAM Kabupaten Bangka ini dari PDAM lainnya di Babel, " katanya.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/0041/5/2018, pengucapan janji dan sumpah jabatan serta penandatangan berita acara pelantikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Direktur PDAM Tirta Bangka yang baru diharap dapat membuat inovasi dan responsif dalam memimpin salah satu BUMD di Kabupaten Bangka ini," kata Bupati di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, direktur sebelumnya sudah bagus dalam bekerja sehingga apa yang sudah baik harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Menurut dia, PDAM Tirta Bangka harus menjalankan program yang ada seperti "simpanan air" sebagai komitmen untuk menjalani PDAM dengan akurat.
"Semua pendataan harus dicek, termasuk soal aset yang ada pada PDAM karena sempat menjadi persoalan beberapa waktu lalu," katanya.
PDAM Tirta Bangka harus mendata sumber air baku dan berusaha menjaga kapasitas air baku agar mampu digunakan secara berkelanjutan, oleh karena itu dibutuhkan inisiatif dan inovasi dalam pengelolaannya.
PDAM Tirta Bangka kepemimpinan direktur sebelumnya sudah mengalami keuntungan, sehingga pada kepemimpinan yang baru diharapkan jangan sampai merugi.
Sementara, Direktur PDAM Tirta Bangka Suhendra, mengatakan akan membenahi kondisi PDAM yang merupakan PDAM tertua dari lima PDAM di Babel ini.
"Saya akan berusaha dalam memimpin PDAM Tirta Bangka dapat membawa keunggulan PDAM Kabupaten Bangka ini dari PDAM lainnya di Babel, " katanya.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/0041/5/2018, pengucapan janji dan sumpah jabatan serta penandatangan berita acara pelantikan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018