Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Program Sajadah Fajar, yaitu upaya menyemarakan masjid dan rumah ibadah di daerah setempat.
"Kegiatan sajadah fajar ini kami gelar secara rutin dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah di sejumlah masjid dan itu dilakukan secara bergilir," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, program sajadah fajar ini tidak hanya mengajak warga untuk meramaikan masjid tetapi juga dalam rangka menjalin silaturrahim.
"Usai shalat subuh berjamaah, kami lanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dan silaturrahim dengan warga atau para jamaah masjid," katanya.
Ia mengatakan, melalui kegiatan sajadah fajar pemerintah daerah juga menampung aspirasi masyarakat, menerima masukan dan keluhan warga terkait berbagai persoalan yang terjadi di tengah warga.
"Banyak manfaatnya kegiatan sajadah fajar ini, tidak hanya mensiarkan agama Islam, tetapi rumah ibadah juga berfungsi untuk membicarakan kemaslahatan umat dan berbagai persoalan yang terjadi di tengah warga," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah saat ini sedang fokus menjalankan program sosial keagamaan dalam rangka membentuk moral dan akhlak generasi muda.
"Tujuan kami adalah membangun masyarakat yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga memperkuat akhlak dan moral karena ini dasar untuk menyukseskan pembangunan di berbagai bidang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan sajadah fajar ini kami gelar secara rutin dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah di sejumlah masjid dan itu dilakukan secara bergilir," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, program sajadah fajar ini tidak hanya mengajak warga untuk meramaikan masjid tetapi juga dalam rangka menjalin silaturrahim.
"Usai shalat subuh berjamaah, kami lanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dan silaturrahim dengan warga atau para jamaah masjid," katanya.
Ia mengatakan, melalui kegiatan sajadah fajar pemerintah daerah juga menampung aspirasi masyarakat, menerima masukan dan keluhan warga terkait berbagai persoalan yang terjadi di tengah warga.
"Banyak manfaatnya kegiatan sajadah fajar ini, tidak hanya mensiarkan agama Islam, tetapi rumah ibadah juga berfungsi untuk membicarakan kemaslahatan umat dan berbagai persoalan yang terjadi di tengah warga," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah saat ini sedang fokus menjalankan program sosial keagamaan dalam rangka membentuk moral dan akhlak generasi muda.
"Tujuan kami adalah membangun masyarakat yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga memperkuat akhlak dan moral karena ini dasar untuk menyukseskan pembangunan di berbagai bidang," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018