Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhajir Effendy mengatakan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dapat memperkuat program pendidikan karakter siswa di sekolah.
"Ajang FLS2N ini dapat mengasah jiwa seni siswa, agar memiliki hati lembut dan pemikiran yang jernih," katanya usai membuka FLS2N XI di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan melalui tema FLS2N pada 2018 yakni "Menumbuhkembangkan Seni, Menguatkan Karakter", diharapkan dapat mengembangkan minat dan bakat siswa Indonesia di bidang seni dalam rangka membangun karakter siswa berdasarkan nilai-nilai yang berakar dari budaya nusantara.
"Ajang ini merupakan puncaknya dan ini bagian program pendidikan di sekolah," ujarnya.
Menurut dia, seni sebagai salah satu kegiatan pendidikan tidak hanya diarahkan untuk menumbuhkembangkan estetika siswa yang mampu memahami dan mensyukuri berbagai bentuk keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
"Melalui ajang tahunan bergengsi ini, siswa juga didorong memiliki sikap kreatif dan berpikir kritis sehingga dapat memperkuat karakter mereka," katanya.
Ia mengatakan, ajang FLSZN yang diikuti 1.947 peserta didik dari berbagai daerah di Indonesia diyakini dapat mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai budaya bangsa di tengah gempuran budaya asing.
"Dalam kegiatan ini, siswa-siswi seluruh jenjang pendidikan dari 34 provinsi dapat berinteraksi dan bertukar pengalaman mengenai kemajuan budaya masing-masing sehingga memunculkan kebanggaan pada budaya nasional. Ajang FLS2N menjadi arena untuk memacu dan mendorong sesama siswa untuk mengamalkan Pancasila dalam wujud seni yang paling indah sesuai dengan nilai - nilai luhur dan kearifan lokal," ujar Mendikbud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ajang FLS2N ini dapat mengasah jiwa seni siswa, agar memiliki hati lembut dan pemikiran yang jernih," katanya usai membuka FLS2N XI di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan melalui tema FLS2N pada 2018 yakni "Menumbuhkembangkan Seni, Menguatkan Karakter", diharapkan dapat mengembangkan minat dan bakat siswa Indonesia di bidang seni dalam rangka membangun karakter siswa berdasarkan nilai-nilai yang berakar dari budaya nusantara.
"Ajang ini merupakan puncaknya dan ini bagian program pendidikan di sekolah," ujarnya.
Menurut dia, seni sebagai salah satu kegiatan pendidikan tidak hanya diarahkan untuk menumbuhkembangkan estetika siswa yang mampu memahami dan mensyukuri berbagai bentuk keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
"Melalui ajang tahunan bergengsi ini, siswa juga didorong memiliki sikap kreatif dan berpikir kritis sehingga dapat memperkuat karakter mereka," katanya.
Ia mengatakan, ajang FLSZN yang diikuti 1.947 peserta didik dari berbagai daerah di Indonesia diyakini dapat mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai budaya bangsa di tengah gempuran budaya asing.
"Dalam kegiatan ini, siswa-siswi seluruh jenjang pendidikan dari 34 provinsi dapat berinteraksi dan bertukar pengalaman mengenai kemajuan budaya masing-masing sehingga memunculkan kebanggaan pada budaya nasional. Ajang FLS2N menjadi arena untuk memacu dan mendorong sesama siswa untuk mengamalkan Pancasila dalam wujud seni yang paling indah sesuai dengan nilai - nilai luhur dan kearifan lokal," ujar Mendikbud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018