Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mendorong para petani di daerah itu terus berinovasi agar menjadi petani yang sejahtera dan unggul.

"Sudah banyak teknologi pertanian yang dikembangkan para petani di daerah ini. Kami dari pemerintah tinggal memacu dan mendorong mereka untuk terus termotivasi serta tidak berhenti berinovasi," katanya di Koba, Rabu.

Bupati mencontohkan beberapa teknologi yang dihasilkan kelompok tani di antaranya mesin memproduksi ubi tapioka menjadi tepung, junjung hidup pada lada, dan beberapa teknologi lainnya.

"Itu merupakan teknologi unggulan bukan saja di daerah tetapi sudah nasional, tinggal lagi tugas kami untuk terus memotivasi para petani agar selalu berkarya dan bernovasi," katanya.

Pemerintah daerah memotivasi para petani untuk mengadopsi teknologi yang ada untuk menekan biaya produksi, meningkatkan produtivitas dan meningkatkan pendapatan petani.

"Disamping kami terus berupaya memperbaiki harga kendati sebenarnya itu di luar kontrol pemerintah karena terkait mekanisme pasar, namun upaya terus dilakukan hanya saja butuh waktu dan tidak dalam waktu cepat," katanya.

Ibnu Saleh mengaku sudah berbicara langsung dengan Menteri Perdagangan terkait masalah harga lada yang terus merosot dan itu bagian dari upaya mendongkrak harga komoditas unggulan tersebut.

"Yang perlu ditekankan adalah biaya produksi harus berbanding lurus dengan harga, karena berapa pun harga lada kalau biaya produksi lebih besar sama saja dengan bohong," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018