Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjend Pol Syaiful Zachri mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk menjaga situasi kamtibmas yang selama sudah terjaga dengan baik menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.
"Selama ini Bangka Belitung merupakan daerah yang paling kondusif. Untuk itu saya berharap semua elemen masyarakat terus menjaga situasi ini agar tetap kondusif hingga pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Selain menjaga situasi kambtibmas tetap kondusif, pihaknya juga terus meningkatkan sinergisitas dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah itu.
"Tadi pagi kami juga mengadakan kegiatan "coffee morning" dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, partai politik dan awak media. Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum," katanya.
Ia berharap tokoh masyarakat, tokoh agama, parpol dan media menjelang Pilpres 2019 agar menjadi jembatan informasi yang baik bagi masyarakat, khususnya di Bangka Belitung.
"Berkaitan dengan pelaksanaan pilpres yang akan datang, kami berharap kepada tokoh masyarakat, parpol dan media bisa menjadi jembatan informasi yang baik dan memberikan informasi yang edukatif agar masyarakat bisa jernih memilih sesuai dengan hati nuraninya dan tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," ujarnya.
Menurutnya pemberitaan di media massa terhadap persoalan tertentu akan membentuk opini publik ditengah masyarakat, apalagi tidak semua pembaca berpikir rasional terhadap suatu pemberitaan.
"Kalau dengan orang yang berpikir rasional, tentu berita provokatif tidak akan berpengaruh. Namun berbeda dengan yang tidak rasional dan menelan mentah-mentah apa yang disajikan, sehingga berpendapat apa yang muncul adalah benar. Ini akan berdampak negatif karena opini negatif dari berita negatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Selama ini Bangka Belitung merupakan daerah yang paling kondusif. Untuk itu saya berharap semua elemen masyarakat terus menjaga situasi ini agar tetap kondusif hingga pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Selain menjaga situasi kambtibmas tetap kondusif, pihaknya juga terus meningkatkan sinergisitas dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah itu.
"Tadi pagi kami juga mengadakan kegiatan "coffee morning" dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, partai politik dan awak media. Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum," katanya.
Ia berharap tokoh masyarakat, tokoh agama, parpol dan media menjelang Pilpres 2019 agar menjadi jembatan informasi yang baik bagi masyarakat, khususnya di Bangka Belitung.
"Berkaitan dengan pelaksanaan pilpres yang akan datang, kami berharap kepada tokoh masyarakat, parpol dan media bisa menjadi jembatan informasi yang baik dan memberikan informasi yang edukatif agar masyarakat bisa jernih memilih sesuai dengan hati nuraninya dan tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," ujarnya.
Menurutnya pemberitaan di media massa terhadap persoalan tertentu akan membentuk opini publik ditengah masyarakat, apalagi tidak semua pembaca berpikir rasional terhadap suatu pemberitaan.
"Kalau dengan orang yang berpikir rasional, tentu berita provokatif tidak akan berpengaruh. Namun berbeda dengan yang tidak rasional dan menelan mentah-mentah apa yang disajikan, sehingga berpendapat apa yang muncul adalah benar. Ini akan berdampak negatif karena opini negatif dari berita negatif," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018