Koba (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan semua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah itu sudah terakreditasi, sebagai bentuk pengelolaan manajemen yang baik dan benar.

"Sekarang ini terdapat sebanyak enam Puskesmas yang sudah terakreditasi, sisanya tinggal dua Puskesmas yang belum dan ditargetkan pada 2018," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, di antara persyaratan akreditasi itu adalah melihat dari sisi pelayanan, pengelolaan manajemen Puskesmas dan promosi kesehatan.

"Pengajuannya tentu dari Dinkes, nanti ada tim yang turun langsung melakukan pegecekan apakah sudah memenuhi persyaratan atau belum menjadi Puskesmas yang terakreditasi," katanya.

Ia mengatakan, tanggung jawab dan beban tugas Puskesmas yang terakreditasi tentu lebih berat dibanding yang belum terutama dari sisi pelayanan, fasilitas kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan dan ketersediaan obat.

"Apalagi Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, makanya di Puskesmas itu memperkuat promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat berpErilaku hidup sehat," katanya.

Menurut Bahrun, tolok ukur keberhasilan Puskesmas dalam menjalankan program kesehatan bukan dilihat dari banyaknya pasien yang sakit.

"Ukurannya bukan itu, melainkan keberhasilan itu dilihat dari sedikitnya warga yang sakit dan berobat ke Puskesmas. Jadi kami mengutamakan pencegahan daripada mengobati," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018