Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan kampung keluarga berencana (KB) pada empat desa di daerah itu.

"Pencanangan ini dilakukan untuk menyatukan langkah, menguatkan tekad dan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan keluarga yang ramah anak, cinta anak dan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan daerah ini sebagai kabupaten layak anak," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh usai menghadiri acara Hari Anak Nasional 2018 di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, terdapat empat desa yang menjadi percontohan pencanangan kampung keluarga berencana, yaitu Desa Beriga, Cambai, Sungkap dan Desa Kerantai.

"Untuk mempertahankan daerah ini sebagai kabupaten layak anak tidak mudah, maka butuh kerja keras, fokus dan konsisten dengan menjalankan beberapa program strategis," katanya.

Ia mengatakan, pencanangan kampung KB merupakan bagian dari upaya menjadikan daerah itu menjadi kabupaten layak anak.

"Kampung KB ini merupakan kegiatan kesehatan yang terintegrasi dan ditargetkan pada 2020 semua desa sudah ditetapkan sebagai kampung KB," katanya.

Ia mengatakan, pembentukan kampung KB bagian dari inovasi dalam program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bangka Tengah dr Dede Linda mengatakan pembentukan kampung KB itu tujuannya untuk mewujudkan pelayanan terpadu.

"Tidak hanya pelayanan KB saja tetapi juga pelayanan lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018