Matras, Bangka (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan memantau lokasi pembangunan dermaga kapal nelayan tradisional di Desa Matras, sebagai upaya pemerintah dalam memberdayakan perekonomian warga pesisir di daerah itu.
"Kita akan bangun dermaga di sini, agar nelayan mudah menyandarkan kapalnya," kata Erzaldi Rosman Djohan di Desa Matras, Sabtu.
Pada kunjungan tersebut, Gubernur Kepulauan Babel melakukan diskusi dengan nelayan tradisional, guna membahas masalah dan kendala nelayan dalam meningkatkan usaha penangkapan ikan.
Dalam diskusi tersebut, para nelayan menyampaikan keluhan masih sulitnya menyandarkan kapal karena fasilitas dermaga yang tidak memadai sehingga mengganggu aktivitas melaut nelayan di daerah itu.
Erzaldi mengatakan pembangunan dermaga kapal nelayan tradisional Desa Matras, Kabupaten Bangka ini menggunakan APBD 2020, sebagai upaya mengembangkan usaha masyarakat di daerah itu.
"Pembangunan dermaga ini merupakan salah satu solusi permasalahan yang dihadapi nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan ikannya," ujarnya.
Menurut dia Pantai Matras merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, diharapkan nelayan untuk dapat menjaga norma kesusilaan ketika menyandarkan perahu di lokasi dermaga nantinya.
Selain itu, diharapkan nelayan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keindahan dermaga agar wisatawan tidak hanya mengunjungi objek wisata tetapi juga berkunjung ke dermaga dan perkampungan nelayan daerah ini.
"Saya berkeinginan pembangunan dermaga ini dapat dipadukan wisata, guna mempercepat perekonomian masyarakat pesisir daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita akan bangun dermaga di sini, agar nelayan mudah menyandarkan kapalnya," kata Erzaldi Rosman Djohan di Desa Matras, Sabtu.
Pada kunjungan tersebut, Gubernur Kepulauan Babel melakukan diskusi dengan nelayan tradisional, guna membahas masalah dan kendala nelayan dalam meningkatkan usaha penangkapan ikan.
Dalam diskusi tersebut, para nelayan menyampaikan keluhan masih sulitnya menyandarkan kapal karena fasilitas dermaga yang tidak memadai sehingga mengganggu aktivitas melaut nelayan di daerah itu.
Erzaldi mengatakan pembangunan dermaga kapal nelayan tradisional Desa Matras, Kabupaten Bangka ini menggunakan APBD 2020, sebagai upaya mengembangkan usaha masyarakat di daerah itu.
"Pembangunan dermaga ini merupakan salah satu solusi permasalahan yang dihadapi nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan ikannya," ujarnya.
Menurut dia Pantai Matras merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, diharapkan nelayan untuk dapat menjaga norma kesusilaan ketika menyandarkan perahu di lokasi dermaga nantinya.
Selain itu, diharapkan nelayan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keindahan dermaga agar wisatawan tidak hanya mengunjungi objek wisata tetapi juga berkunjung ke dermaga dan perkampungan nelayan daerah ini.
"Saya berkeinginan pembangunan dermaga ini dapat dipadukan wisata, guna mempercepat perekonomian masyarakat pesisir daerah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018