Koba (Antaranews Babel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk pemilih pemula.
"Ini kami prioritaskan sebagai bentuk kontribusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilpres 2019 yang jumlahnya mencapai 2.000 lebih," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Tengah, Julhasnan, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, saat ini masih tersisa sekitar 10 persen dari 118.000 warga wajib e- KTP yang belum melakukan perekaman dan itu akan segera dituntaskan dalam tahun ini.
"Khusus para remaja atau pemilih pemula yang baru memulai memakai e-KTP kalau sudah melakukan perekaman akan diprioritaskan penerbitan e-KTP mereka," katanya.
Ia mengatakan, untuk mempercepat proses perekaman dan mengakomodasi warga dari pelosok desa pihaknya membuka layanan perekaman di dua kecamatan.
"Dua kecamatan bisa melakukan perekaman, jadi tidak mesti datang ke kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman tetapi bisa dilakukan di kantor kecamatan," ujar Julhasnan .
Ia mengatakan, kebanyakan warga yang tinggal di daerah perbatasan belum melakukan perekaman e-KTP dan pihaknya terus mendorong dan berupaya agar seluruh warga wajib e-KTP di daerah itu bisa mengantongi e-KTP.
"Terutama warga yang tinggal di daerah perbatasan terkesan kurang peduli dengan e-KTP, maka harus digencarkan sosialisasi dan diminta peran kepala desa untuk menumbuhkan kesadaran warganya," kata Julhasnan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ini kami prioritaskan sebagai bentuk kontribusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilpres 2019 yang jumlahnya mencapai 2.000 lebih," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Tengah, Julhasnan, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, saat ini masih tersisa sekitar 10 persen dari 118.000 warga wajib e- KTP yang belum melakukan perekaman dan itu akan segera dituntaskan dalam tahun ini.
"Khusus para remaja atau pemilih pemula yang baru memulai memakai e-KTP kalau sudah melakukan perekaman akan diprioritaskan penerbitan e-KTP mereka," katanya.
Ia mengatakan, untuk mempercepat proses perekaman dan mengakomodasi warga dari pelosok desa pihaknya membuka layanan perekaman di dua kecamatan.
"Dua kecamatan bisa melakukan perekaman, jadi tidak mesti datang ke kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman tetapi bisa dilakukan di kantor kecamatan," ujar Julhasnan .
Ia mengatakan, kebanyakan warga yang tinggal di daerah perbatasan belum melakukan perekaman e-KTP dan pihaknya terus mendorong dan berupaya agar seluruh warga wajib e-KTP di daerah itu bisa mengantongi e-KTP.
"Terutama warga yang tinggal di daerah perbatasan terkesan kurang peduli dengan e-KTP, maka harus digencarkan sosialisasi dan diminta peran kepala desa untuk menumbuhkan kesadaran warganya," kata Julhasnan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018