Koba (Antaranews Babel) - Gabungan Kelompok Tani Suka Maju, Desa Kretak, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi percontohan karena berhasil mengembangkan tanaman cabai merah di areal seluas 15 hektare.

"Ini patut dijadikan percontohan, silakan belajar dari Gapoktan Suka Maju bagaimana mereka dengan semangat yang kuat mampu mengembangkan tanaman cabai merah di atas lahan seluas 15 hektare," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, Gapoktan Suka Maju dengan secara mandiri dan swadaya mampu menanam ribuan batang tanaman cabai merah dan produksinya juga lumayan bagus.

"Apa yang dilakukan anggota Gapoktan Suka Maju tersebut bukan hanya mampu meningkatkan perekonomian mereka tetapi juga membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian hortikultura jenis cabai merah di daerah ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Suka Maju, Amri mengatakan, lahan seluas 15 hektare tersebut sebagian adalah lahan kritis dan ditanam secara bertahap oleh angggota kelompok sebanyak 22 orang.

"Jadi kami selain bertani untuk meningkatkan perekonomian, juga menyelamatkan lingkungan dari kerusakan," katanya.

Ia mengatakan, lahan seluas 15 hektare tersebut ditanami secara bertahap dan sekarang berhasil berproduksi sekitar delapan hektare.

"Sisanya kami tanam secara bertahap dan kami menggunakan sistem tumpang sari, sesuai saran penyuluh karena tidak hanya menunggu produksi cabai merah tetapi juga bisa memproduksi tanaman pertanian lainnya," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018