Muntok (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Parhan Ali melantik dua orang pejabat esselon III untuk mengisi posisi camat.
"Hari ini kami lantik Isa Asadi sebagai Camat Tempilang dan Samsiar sebagai Camat Kelapa," kata Bupati Parhan Ali di Muntok, Senin.
Pelantikan camat tersebut berlangsung di Gedung serba guna kecamatan masing-masing dihadiri sejumlah pejabat dan unsur muspida.
Pelantikan pejabat struktural esselon III itu dalam rangka penyegaran posisi karena camat sebeljmnya sudah habis masa baktinya sebagai Aparatur Negeri Sipil.
Parhan Ali mengatakan promosi atau mutasi jabatan jangan dipandang secara parsial dan dianggap sebagai tradisi pergeseran kepemimpinan, melainkan sebagai implementasi kebijakan dalam membina dan meningkatkan karir pegawai.
"Camat merupakan jabatan tertinggi di daerah wilayah kerja kecamatan yang dipimpinnya, oleh sebab itu kepada pejabat yang dilantik agar melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dengan baik dan penuh tanggung jawab, agar kemajuan daerah yang sudah terprogram dan bersistem menjadi fokus pelaksanaan tugas," ujarnya.
Ia berharap para camat baru agar dapat melaksanakan koordinasi dan sosialisasi dengan baik terhadap seluruh elemen masyarakat, pemerintahan desa hingga di kecamatan, karena pembangunan dapat berhasil jika seluruh elemen masyarakat ikut serta dan aktif di dalamnya dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Dalam pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat kabupaten, antara lain Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Asisten Administrasi dan Umum, sejumlah Kepala OPD, Ketua TP PKK, pengurus DWP, seluruh kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hari ini kami lantik Isa Asadi sebagai Camat Tempilang dan Samsiar sebagai Camat Kelapa," kata Bupati Parhan Ali di Muntok, Senin.
Pelantikan camat tersebut berlangsung di Gedung serba guna kecamatan masing-masing dihadiri sejumlah pejabat dan unsur muspida.
Pelantikan pejabat struktural esselon III itu dalam rangka penyegaran posisi karena camat sebeljmnya sudah habis masa baktinya sebagai Aparatur Negeri Sipil.
Parhan Ali mengatakan promosi atau mutasi jabatan jangan dipandang secara parsial dan dianggap sebagai tradisi pergeseran kepemimpinan, melainkan sebagai implementasi kebijakan dalam membina dan meningkatkan karir pegawai.
"Camat merupakan jabatan tertinggi di daerah wilayah kerja kecamatan yang dipimpinnya, oleh sebab itu kepada pejabat yang dilantik agar melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dengan baik dan penuh tanggung jawab, agar kemajuan daerah yang sudah terprogram dan bersistem menjadi fokus pelaksanaan tugas," ujarnya.
Ia berharap para camat baru agar dapat melaksanakan koordinasi dan sosialisasi dengan baik terhadap seluruh elemen masyarakat, pemerintahan desa hingga di kecamatan, karena pembangunan dapat berhasil jika seluruh elemen masyarakat ikut serta dan aktif di dalamnya dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Dalam pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat kabupaten, antara lain Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Asisten Administrasi dan Umum, sejumlah Kepala OPD, Ketua TP PKK, pengurus DWP, seluruh kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018