Toboali (Antaranews Babel) - Ribuan Warga Desa Ranggung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan antusias mengikuti pawai obor yang dilaksanakan guna menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

Kepala Desa Ranggung, Matnur mengatakan pawai obor ini dilaksanakan untuk menanamkan nilai nilai religius kepada masyarakat, khususnya anak anak di daerah itu sejak dini.

"Yang jelas melalui momentum ini, kami ingin masyarakat khsususnya Desa Ranggung dapat mengenal bahwa, tahun baru islam itu satu muharram," kata Matnur di Payung, Senin Malam.

Menurut dia, filosofi obor ini memiliki makna agar dalam momentum tahun baru islam ini umat muslim yang ada didaerah itu memaknai dengan cara intropeksi diri dan berhijrah ke arah yang lebih baik.

"Jika kita sering melakukab perbuatan yang kurang baik selama tahun sebelumnya,  dalam momentum tahun baru ini marilah sama sama kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.

Ia mengatakan kedepan rencananya pawai obor ini akan diagendakan menjadi kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan di Desa Ranggas saat menyambut Tahun Baru Islam.

"Jika tahun ini hanya 1000 obor, maka tahun depan dan selanjutnya akan kami laksanakan dengan 10.000 obor dengan melibatkan seluruh masyarakat Desa kami, " katanya.

Ia berharap kemeriahan dalam menyambut tahun baru islam dengan melaksnakan pawai obor ini dapat menjadi inspirasi bagi desa lainnya untuk ikut melaksanakannya.

"Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi dan dilaksanakan di Bangka Selatan untuk menyambut tahun baru islam," katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan,  Samsir mengatakan bahwa momen pergantian tahun Baru Islam sangat penting untuk memulai suatu yang baru ke arah yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Saya berharap Pawai obor ini dapat dijadikan simbol pembakaran atau penghapus dosa pada tahun sebelumnya, sehingga pada tahun baru ini kita dapat mulai dengan amalan baru, tingkah laku dan perbuatan yang lebih bermanfaat dan bernilai ibadah," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018