Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Forkopimda dan pihak terkait mendeklarasikan pemilu aman, damai dan sejuk, dalam rangka mengantisipasi pencegahan terhadap pelanggaran peraturan perundangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
"Tiga poin yang kita tekankan dalam deklarasi ini, yakni berkomitmen menciptakan Pemilu aman, damai dan sejuk, agar pesta demokrasi di Babel berjalan kondusif," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini tanda-tanda kesibukan pesta demokrasi sudah terlihat, sehingga membuat intensitas KPU dan Bawaslu meningkat, agar Pemilu 2019 berjalan tertib dan lancar.
"Kita yakin kinerja KPU dan Bawaslu untuk Pemilu 2019 dapat menunjukkan keberhasilan yang baik, di dukung sinergisitas antar TNI, Polri, pihak terkait lain dan masyarakat," ujarnya.
Erzaldi berharap dalam menghadapi Pemilu 2019, parpol dan pihak terkait dapat menahan diri agar situasi pesta demokrasi di Babel berjalan kondusif. Selain itu masyarakat dapat mencermati isu yang ada dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan hoaks.
"Beda pilihan itu biasa, jangan sampai mengurangi rasa hormat menghormati dan silahturahmi antar sesama," ujarnya.
Ketua KPU Babel, Davitri mengatakan, KPU Babel bekerja maksimal agar semua tahapan Pemilu berjalan lancar dan sesuai harapan. Baik dari tahapan kampanye yang akan mulai pada 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
"Semua tahapan Pemilu akan kita lalui dengan tertib, sehingga pesta demokrasi kita berjalan aman, lancar dan sejuk," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Babel, Toni Purnama menambahkan, DPRD babel mendukung penuh deklarasi Pemilu damai ini agar suasana pesta demokrasi di Babel berjalan aman dan damai.
"Pemilu 2019 adalah pemilu serentak antar pemilihan legislatif dan Presiden, sehingga suhu politik di masyarakat semakin tinggi. Dengan mendeklarasikan pemilu damai, kita yakin pesta demokrasi Babel akan berjalan aman dan damai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tiga poin yang kita tekankan dalam deklarasi ini, yakni berkomitmen menciptakan Pemilu aman, damai dan sejuk, agar pesta demokrasi di Babel berjalan kondusif," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini tanda-tanda kesibukan pesta demokrasi sudah terlihat, sehingga membuat intensitas KPU dan Bawaslu meningkat, agar Pemilu 2019 berjalan tertib dan lancar.
"Kita yakin kinerja KPU dan Bawaslu untuk Pemilu 2019 dapat menunjukkan keberhasilan yang baik, di dukung sinergisitas antar TNI, Polri, pihak terkait lain dan masyarakat," ujarnya.
Erzaldi berharap dalam menghadapi Pemilu 2019, parpol dan pihak terkait dapat menahan diri agar situasi pesta demokrasi di Babel berjalan kondusif. Selain itu masyarakat dapat mencermati isu yang ada dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan hoaks.
"Beda pilihan itu biasa, jangan sampai mengurangi rasa hormat menghormati dan silahturahmi antar sesama," ujarnya.
Ketua KPU Babel, Davitri mengatakan, KPU Babel bekerja maksimal agar semua tahapan Pemilu berjalan lancar dan sesuai harapan. Baik dari tahapan kampanye yang akan mulai pada 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
"Semua tahapan Pemilu akan kita lalui dengan tertib, sehingga pesta demokrasi kita berjalan aman, lancar dan sejuk," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Babel, Toni Purnama menambahkan, DPRD babel mendukung penuh deklarasi Pemilu damai ini agar suasana pesta demokrasi di Babel berjalan aman dan damai.
"Pemilu 2019 adalah pemilu serentak antar pemilihan legislatif dan Presiden, sehingga suhu politik di masyarakat semakin tinggi. Dengan mendeklarasikan pemilu damai, kita yakin pesta demokrasi Babel akan berjalan aman dan damai," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018