Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memberangkatkan guru ngaji tradisional dan marbot masjid untuk melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah.

"Pada Oktober 2018 kami akan memberangkatkan 10 orang guru ngaji dan marbot masjid untuk melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci," kata Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid di Toboali, Kamis.

Menurut dia, pemberangkatan guru ngaji tradisional dan marbot masjid ini melaksanakan ibadah umroh merupakan salah satu untuk memberikan motivasi dan semangat moralitas kepada mereka, karena telah mengabdi dengan tulus dan ihklas.

"Program berangkat umroh ini tidak lain untuk memberikan peningkatan moralitas dan motivasi kepada guru ngaji kampung atau marbot," ujarnya.

Ia mengatakan, anggaran yang digunakan untuk memberangkatkan para guru ngaji dan marbot ini bersumber dari APBD Bangka Selatan tahun anggaran 2017 yang dihibahkan kepada MUI Kabupaten setempat.

"Kami yang menganggarkan melalui APBD, namun untuk teknis keberangkatan dan kriteria guru ngaji dan marbot yang akan di berangkatkan umroh diseleksi oleh MUI Bangka Selatan," katanya.

Selain itu, pemberangkatan guru dan marbot ini ke tanah suci untuk melaksanakan umroh akan di evaluasi kembali sesuai dengan kekuatan APBD Bangka Selatan.

"Kedepan akan kami evaluasi lagi, mudah mudahan pada 2019, kekuatan anggaran kita bisa untuk memberangkatkan 20 orang umroh guru ngaji dan marbot, namun akan tetap disesuaikan dengan kekuatan PAD," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018