Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengingatkan para peserta tes calon aparatur sipil negara (CASN) tidak mudah percaya dengan "calo" yang meminta uang kepada pelamar dengan janji kelulusan.
"Jangan mudah percaya dengan oknum calo yang mengaku bisa meluluskan karena itu sudah pasti tidak benar," katanya, di Koba, Kamis.
Bupati mengatakan, peringatan itu menyikapi sudah dibukanya penerimaan CASN 2018 dan Bangka Tengah mendapat kuota sebanyak 270 orang terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 160 orang, tenaga kesehatan 60 orang dan 50 orang tenaga teknis.
"Semua proses dilakukan secara terbuka dengan menggunakan sistem computer assisted tes (CAT), di mana peserta tes CASN bisa melihat hasilnya setelah selesai menjawab soal melalui CAT tersebut," katanya.
Ia mengatakan, dengan sistem CAT tersebut jelas menutup peluang para calo CASN untuk memanfaatkan momentum tersebut melakukan penipuan terhadap pelamar.
"Mereka yang lulus tes CASN benar-benar berdasarkan kemampuan sendiri, jadi tidak ada istilah bantuan calo CASN dan ini perlu saya sampaikan kepada masyarakat jangan tergiur ada oknum yang mengaku bisa meluluskan," katanya.
Sementara Kepala BKD Kabupaten Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman, mengatakan penerimaan CASN mulai dibuka pada 19 September hingga 10 November 2018.
"Bangka Tengah mendapatkan formasi dari Kemenpan dan RB sebanyak 270 formasi, formasi guru masih mendominasi untuk mengisi banyaknya guru yang pensiun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Jangan mudah percaya dengan oknum calo yang mengaku bisa meluluskan karena itu sudah pasti tidak benar," katanya, di Koba, Kamis.
Bupati mengatakan, peringatan itu menyikapi sudah dibukanya penerimaan CASN 2018 dan Bangka Tengah mendapat kuota sebanyak 270 orang terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 160 orang, tenaga kesehatan 60 orang dan 50 orang tenaga teknis.
"Semua proses dilakukan secara terbuka dengan menggunakan sistem computer assisted tes (CAT), di mana peserta tes CASN bisa melihat hasilnya setelah selesai menjawab soal melalui CAT tersebut," katanya.
Ia mengatakan, dengan sistem CAT tersebut jelas menutup peluang para calo CASN untuk memanfaatkan momentum tersebut melakukan penipuan terhadap pelamar.
"Mereka yang lulus tes CASN benar-benar berdasarkan kemampuan sendiri, jadi tidak ada istilah bantuan calo CASN dan ini perlu saya sampaikan kepada masyarakat jangan tergiur ada oknum yang mengaku bisa meluluskan," katanya.
Sementara Kepala BKD Kabupaten Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman, mengatakan penerimaan CASN mulai dibuka pada 19 September hingga 10 November 2018.
"Bangka Tengah mendapatkan formasi dari Kemenpan dan RB sebanyak 270 formasi, formasi guru masih mendominasi untuk mengisi banyaknya guru yang pensiun," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018