Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong peningkatan produksi tanaman bawang merah milik para kelompok di daerah itu untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Pemerintah daerah mendukung penuh petani yang tekun dan terus bekerja keras dalam bertani, karena kami sangat percaya hasil pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan para kelompok tani di Desa Belilik tergolong berhasil mengembangkan tanaman bawang merah di areal persawahan dengan produksi mencapai 17 ton per hektare.
"Jumlah produksi tersebut sudah tergolong besar untuk di daerah ini, apalagi kondisi tanah di daerah ini tidak terlalu subur jika dibandingkan areal pertanian di Pulau Jawa," katanya.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan bibit bawang dan pupuk kepada para petani di Desa Belilik, untuk mendorong peningkatan produksi.
"Saya selalu menyampaikan kepada petani dalam setiap kesempatan bahwa pola pikir harus diubah, biasanya selama ini berpikir hanya sebatas petani harus diubah menjadi petani yang bisa berbisnis pertanian," katanya.
Ia mengatakan petani yang berpikir bisnis tentu tidak monoton melainkan terus berkreasi dan berinovasi dalam bidang pertanian yang muaranya nanti adalah peningkatan kesejahteraan.
"Petani harus berpikir lebih maju, jangan hanya sekadar bertani tetapi bagaimana bisa menjadi pengusaha pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pemerintah daerah mendukung penuh petani yang tekun dan terus bekerja keras dalam bertani, karena kami sangat percaya hasil pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan para kelompok tani di Desa Belilik tergolong berhasil mengembangkan tanaman bawang merah di areal persawahan dengan produksi mencapai 17 ton per hektare.
"Jumlah produksi tersebut sudah tergolong besar untuk di daerah ini, apalagi kondisi tanah di daerah ini tidak terlalu subur jika dibandingkan areal pertanian di Pulau Jawa," katanya.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan bibit bawang dan pupuk kepada para petani di Desa Belilik, untuk mendorong peningkatan produksi.
"Saya selalu menyampaikan kepada petani dalam setiap kesempatan bahwa pola pikir harus diubah, biasanya selama ini berpikir hanya sebatas petani harus diubah menjadi petani yang bisa berbisnis pertanian," katanya.
Ia mengatakan petani yang berpikir bisnis tentu tidak monoton melainkan terus berkreasi dan berinovasi dalam bidang pertanian yang muaranya nanti adalah peningkatan kesejahteraan.
"Petani harus berpikir lebih maju, jangan hanya sekadar bertani tetapi bagaimana bisa menjadi pengusaha pertanian," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018