Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika? Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang laut di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Selasa (25/9) relatif normal.

"Ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 1,0 meter," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Pangkalpinang, Evi Diana P di Pangkalpinang, Senin.

Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Utara Bangka 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar antara 0,5 sampai 1,0 meter.

"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional waspada selama berada di perairan itu karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," katanya.

Di sisi lain BMKG masih mengimbau masyarakat mewaspadai potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 5 hingga 33 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Selatan.

Pada kesempatan itu BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,18 meter dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,07 meter.

Kemudian di pesisir Pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,77 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,32 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,31 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,31 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,15 meter.

"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018