Selangor, Malaysia (Antaranews Babel) - Tim nasional U-16 Indonesia menjadikan kekalahan 3-7 dari Australia di Piala U-15 AFF 2017 sebagai pelajaran berharga jelang pertemuan kembali dengan Australia pada perempat final Piala U-16 Asia 2018, Senin (1/10).
"Tentu laga itu menjadi pelajaran dan modal bagus untuk kami. Australia merupakan tim yang kuat, tetapi kami akan berikan yang terbaik," ujar pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini dalam konferensi pers jelang laga perempat final Piala U-16 AFC 2018 di Selangor, Malaysia, Sabtu.
Adapun pertemuan timnas U-15 Indonesia, kini timnas U-16, dan Australia terjadi pada 13 Juli 2017 di Grup A Piala U-15 AFF di Thailand. Kala itu, Indonesia unggul dua gol terlebih dahulu tepatnya di menit ketiga dan kedelapan melalui Amiruddin Bagus, yang di partai tersebut total menorehkan trigol dengan gol tambahan di menit ke-63.
Akan tetapi, Indonesia tak bisa mempertahankan keunggulan hingga akhirnya Australia membalas lewat gol Trent Ostler di menit kesembilan. Gol itupun membuka keran gol Australia yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor telak 7-3.
"Fisik menjadi salah satu kendala kami ketika itu. Akan tetapi, laga itu sudah lewat dan para pemain yang tampil saat itu juga tak ada yang trauma. Kami saat ini fokus ke laga melawan Australia," tutur Fakhri.
Sementara pelatih timnas U-16 Australia Trevor Morgan menegaskan timnya sudah melupakan kemenangan besar atas Indonesia di Piala U-15 AFF 2017.
Trevor menyebut, tak ada gunanya mengingat pertandingan yang telah silam.
"Tak ada manfaatnya mengingat masa lalu. Kami menghormati Indonesia, tetapi kami datang ke Piala U-16 Asia 2018 untuk memenangkan laga demi laga," tutur Trevor.
Adapun pertandingan babak perempat final Piala U-16 Asia, Indonesia versus Australia akan digelar pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 16.30 waktu Malaysia.
Australia sendiri lolos ke delapan besar setelah merebut runner up Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga.
Di grup, Australia menelan sekali kekalahan yakni kala berhadapan dengan Korea Selatan di mana mereka takluk 0-3.
Indonesia sendiri berhasil menyegel satu tempat di perempat final usai menjadi juara Grup C dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri dari tiga pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tentu laga itu menjadi pelajaran dan modal bagus untuk kami. Australia merupakan tim yang kuat, tetapi kami akan berikan yang terbaik," ujar pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini dalam konferensi pers jelang laga perempat final Piala U-16 AFC 2018 di Selangor, Malaysia, Sabtu.
Adapun pertemuan timnas U-15 Indonesia, kini timnas U-16, dan Australia terjadi pada 13 Juli 2017 di Grup A Piala U-15 AFF di Thailand. Kala itu, Indonesia unggul dua gol terlebih dahulu tepatnya di menit ketiga dan kedelapan melalui Amiruddin Bagus, yang di partai tersebut total menorehkan trigol dengan gol tambahan di menit ke-63.
Akan tetapi, Indonesia tak bisa mempertahankan keunggulan hingga akhirnya Australia membalas lewat gol Trent Ostler di menit kesembilan. Gol itupun membuka keran gol Australia yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor telak 7-3.
"Fisik menjadi salah satu kendala kami ketika itu. Akan tetapi, laga itu sudah lewat dan para pemain yang tampil saat itu juga tak ada yang trauma. Kami saat ini fokus ke laga melawan Australia," tutur Fakhri.
Sementara pelatih timnas U-16 Australia Trevor Morgan menegaskan timnya sudah melupakan kemenangan besar atas Indonesia di Piala U-15 AFF 2017.
Trevor menyebut, tak ada gunanya mengingat pertandingan yang telah silam.
"Tak ada manfaatnya mengingat masa lalu. Kami menghormati Indonesia, tetapi kami datang ke Piala U-16 Asia 2018 untuk memenangkan laga demi laga," tutur Trevor.
Adapun pertandingan babak perempat final Piala U-16 Asia, Indonesia versus Australia akan digelar pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 16.30 waktu Malaysia.
Australia sendiri lolos ke delapan besar setelah merebut runner up Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga.
Di grup, Australia menelan sekali kekalahan yakni kala berhadapan dengan Korea Selatan di mana mereka takluk 0-3.
Indonesia sendiri berhasil menyegel satu tempat di perempat final usai menjadi juara Grup C dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri dari tiga pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018