Jakarta (Antaranews Babel) - Inter Milan memperpanjang catatan bagusnya dengan meraih kemenangan 2-0 atas tamunya Cagliari, pada pertandingan lanjutan Liga Italia yang dimainkan di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada Minggu dini hari WIB.
Raihan tiga poin membawa Inter menduduki peringkat ke-4 dengan koleksi 13 poin, sedangkan Cagliari harus puas menduduki posisi ke-16 di klasemen, demikian catatan pertandingan di laman resmi Liga Italia.
Dengan satu mata tertuju kepada pertandingan melawan PSV Eindhoven di Liga Champions, pelatih Inter Luciano Spalletti memberikan kesempatan bermain sejak awal kepada Lautaro Martinez, Borja Valero, Roberto Gagliardini, Joao Miranda and Dalbert untuk laga ini. Sedangkan klub lawannya yang berasal dari Sardini tidak diperkuat Luca Ceppitelli, Rafael and Charalampos Lykogiannis.
Inter hanya memerlukan 12 menit untuk memecah kebuntuan. Lautaro Martinez yang berada di depan para pemain bertahan lawan melompat untuk menyambut umpan silang Dalbert dari sisi kiri. Tangan kiper Alessio Cragno sempat menyentuh bola, namun itu tidak cukup untuk menahan bola masuk ke dalam gawang. Ini adalah gol perdana pemain muda Argentina itu untuk Inter.
Kedua tim berjual-beli serangan dan saling mengancam. Kiper Samir Handanovic merebut bola dari kaki Leonardo Pavoletti, dan sentuhan pertama Antonio Candreva tidak berjalan lancar saat menerima assist Lautaro.
Umpan silang panjang Borja Valero dapat ditepis ke atas mistar oleh Cragno, kemudian sang kiper berlari keluar dari sarangnya untuk menahan tembakan Candreva yang tidak terkawal.
Gawang Inter kemasukan pada menit ke-72 saat Daniele Dessena mampu memanfaatkan tendangan sudut untuk memasukkan bola ke gawang tuan rumah, namun setelah melihat VAR ia terbukti melakukannya dengan tangan, maka gol itu tidak disahkan.
Stefan de Vrij menanduk bola yang mengenai mistar gawang saat mendapatkan umpan silang dari Borja Valero, namun Inter terlihat kelelahan dan hanya menguji Cragno melalui sepakan jarak jauh Matteo Politano.
Namun Inter masih mampu menggandakan keunggulan pada fase akhir pertandingan melalui Politano, yang melakukan pergerakan solo. Bola tendangan sudut mendarat ke penguasaan mantan pemain sayap Sassuolo itu, yang mengendalikannya dengan kaki kirinya dan melepaskan sepakan voli ke tiang jauh.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Italia:
Inter (4-2-3-1): Handanovic, D’Ambrosio, De Vrij, Miranda, Dalbert, Gagliardini (Brozovic 57), Borja Valero (Vecino 82), Candreva (Perisic 69), Nainggolan, Politano, Lautaro Martinez
Pelatih: Luciano Spalletti
Cagliari (4-3-1-2): Cragno; Srna, Andreolli, Klavan (Pisacane 46), Farago, Dessena, Bradaric (Joao Pedro 60), Barella, Ionita, Sau (Farias 71), Pavoletti
Pelatih: Rolando Maran
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Raihan tiga poin membawa Inter menduduki peringkat ke-4 dengan koleksi 13 poin, sedangkan Cagliari harus puas menduduki posisi ke-16 di klasemen, demikian catatan pertandingan di laman resmi Liga Italia.
Dengan satu mata tertuju kepada pertandingan melawan PSV Eindhoven di Liga Champions, pelatih Inter Luciano Spalletti memberikan kesempatan bermain sejak awal kepada Lautaro Martinez, Borja Valero, Roberto Gagliardini, Joao Miranda and Dalbert untuk laga ini. Sedangkan klub lawannya yang berasal dari Sardini tidak diperkuat Luca Ceppitelli, Rafael and Charalampos Lykogiannis.
Inter hanya memerlukan 12 menit untuk memecah kebuntuan. Lautaro Martinez yang berada di depan para pemain bertahan lawan melompat untuk menyambut umpan silang Dalbert dari sisi kiri. Tangan kiper Alessio Cragno sempat menyentuh bola, namun itu tidak cukup untuk menahan bola masuk ke dalam gawang. Ini adalah gol perdana pemain muda Argentina itu untuk Inter.
Kedua tim berjual-beli serangan dan saling mengancam. Kiper Samir Handanovic merebut bola dari kaki Leonardo Pavoletti, dan sentuhan pertama Antonio Candreva tidak berjalan lancar saat menerima assist Lautaro.
Umpan silang panjang Borja Valero dapat ditepis ke atas mistar oleh Cragno, kemudian sang kiper berlari keluar dari sarangnya untuk menahan tembakan Candreva yang tidak terkawal.
Gawang Inter kemasukan pada menit ke-72 saat Daniele Dessena mampu memanfaatkan tendangan sudut untuk memasukkan bola ke gawang tuan rumah, namun setelah melihat VAR ia terbukti melakukannya dengan tangan, maka gol itu tidak disahkan.
Stefan de Vrij menanduk bola yang mengenai mistar gawang saat mendapatkan umpan silang dari Borja Valero, namun Inter terlihat kelelahan dan hanya menguji Cragno melalui sepakan jarak jauh Matteo Politano.
Namun Inter masih mampu menggandakan keunggulan pada fase akhir pertandingan melalui Politano, yang melakukan pergerakan solo. Bola tendangan sudut mendarat ke penguasaan mantan pemain sayap Sassuolo itu, yang mengendalikannya dengan kaki kirinya dan melepaskan sepakan voli ke tiang jauh.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Italia:
Inter (4-2-3-1): Handanovic, D’Ambrosio, De Vrij, Miranda, Dalbert, Gagliardini (Brozovic 57), Borja Valero (Vecino 82), Candreva (Perisic 69), Nainggolan, Politano, Lautaro Martinez
Pelatih: Luciano Spalletti
Cagliari (4-3-1-2): Cragno; Srna, Andreolli, Klavan (Pisacane 46), Farago, Dessena, Bradaric (Joao Pedro 60), Barella, Ionita, Sau (Farias 71), Pavoletti
Pelatih: Rolando Maran
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018