Jakarta (Antaranews Babel) - Kementerian Perindustrian menggelar pameran busana muslim bertajuk "Indonesia Moslem Fashion Expo" (IMFE) pertama kalinya untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat mode muslim dunia pada 2020.
"IMFE ini menjadi langkah konkret yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia tahun 2020," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat memberi sambutan pada acara pembukaan pameran tersebut di Jakarta, Senin
Ia menyampaikan, pasar produk fesyen Muslim semakin terbuka luas seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Muslim di Indonesia dan dunia.
Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih menambahkan IMFE dilaksanakan atas kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan para desainer yang tergabung dalam tim Modest Fashion Project (MOFP).
"Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk fesyen Muslim Indonesia dalam rangka mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia tahun 2020," kata Gati.
Adapun pameran tersebut dilaksanakan selama enam hari pada 1-6 Oktober 2018 di Plasa Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi pameran, fashion show, make up class, hijab style, lomba mewarnai dan fashion show anak-anak.
Jumlah peserta pameran sebanyak 50 brand yang terdiri atas IKM fesyen, perhiasan, aksesoris, dan kosmetik.
Pada pameran ini juga terdapat booth khusus garage sale para desainer nasional serta para pemenang dan finalis MOFP.
Lomba fashion show dan mewarnai dilaksanakan pada Sabtu (6/10) dengan target peserta sebanyak 1000 orang.
"Kepada para pemenang akan diberikan hadiah berupa tabungan, tropi, bingkisan dari sponsor, dan khusus pemenang lomba fashion show mendapat hadiah tambahan beasiswa dari Sparks Fashion Academy," papar Gati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"IMFE ini menjadi langkah konkret yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia tahun 2020," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat memberi sambutan pada acara pembukaan pameran tersebut di Jakarta, Senin
Ia menyampaikan, pasar produk fesyen Muslim semakin terbuka luas seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Muslim di Indonesia dan dunia.
Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih menambahkan IMFE dilaksanakan atas kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan para desainer yang tergabung dalam tim Modest Fashion Project (MOFP).
"Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk fesyen Muslim Indonesia dalam rangka mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia tahun 2020," kata Gati.
Adapun pameran tersebut dilaksanakan selama enam hari pada 1-6 Oktober 2018 di Plasa Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi pameran, fashion show, make up class, hijab style, lomba mewarnai dan fashion show anak-anak.
Jumlah peserta pameran sebanyak 50 brand yang terdiri atas IKM fesyen, perhiasan, aksesoris, dan kosmetik.
Pada pameran ini juga terdapat booth khusus garage sale para desainer nasional serta para pemenang dan finalis MOFP.
Lomba fashion show dan mewarnai dilaksanakan pada Sabtu (6/10) dengan target peserta sebanyak 1000 orang.
"Kepada para pemenang akan diberikan hadiah berupa tabungan, tropi, bingkisan dari sponsor, dan khusus pemenang lomba fashion show mendapat hadiah tambahan beasiswa dari Sparks Fashion Academy," papar Gati.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018