Toboali (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka posko layanan mobile Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi data pemilih pada Pemilu 2019.
"Kita berharap layanan posko selama dua hari ke depan dapat meningkatkan hak pilih masyarakat pada pemilu tahun depan," kata Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bangka Selatan Rahmad Nadi di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan, posko GMHP ini berdasarkan Surat Edaran No 1099PL021-SD/01/KPU/IX/2018 tentang Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP), sehingga masyarakat dapat mengecek daftar pemilih belum terdaftar di DPT, sehingga petugas akan langsung memasukkannya ke dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengecek apakah data yang tertera dalam DPT sudah benar atau masih ada elemen yang salah. Jika terdapat kesalahan maka petugas KPU akan langsung memperbaikinya.
"Kami berharap masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik baiknya agar dapat berpartisipasi pada Pemilu 2019. Masyarakat ingin mengetahui apakah sudah masuk atau belum dalam data pemilih pada Pemilu 2019, mereka dapat mengecek dengan hanya menunjukkan KTP elektronik," ujarnya.
Menurut dia, dibukanya posko GMHP ini merupakan salah satu upaya dari KPU Bangka Selatan untuk menyempurnakan elemen data pemilih serta menyosialisasikan daftar pemilih.
"Kami berusaha memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengetahui apakah mereka sudah terdaftar atau belum di Pemilu 2019 ini, silakan datang bawa KTP El, nanti petugas akan mengecek apakah sudah terdaftar atau belum dalam DPT," katanya.
Selain itu, masyarakat juga dapat bertanya tentang pemilu, petugas kita yang siaga di sana akan memberikan jawaban seluas-luasnya berkaitan dengan pendaftaran pemilih, kita berupaya melindungi hak pilih masyarakat.
Ia mengatakan posko GMHL ini akan dibuka selama dua hari ke depan, untuk itu masyarakat diimbau untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya agar dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2019, jika belum terdaftar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita berharap layanan posko selama dua hari ke depan dapat meningkatkan hak pilih masyarakat pada pemilu tahun depan," kata Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bangka Selatan Rahmad Nadi di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan, posko GMHP ini berdasarkan Surat Edaran No 1099PL021-SD/01/KPU/IX/2018 tentang Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP), sehingga masyarakat dapat mengecek daftar pemilih belum terdaftar di DPT, sehingga petugas akan langsung memasukkannya ke dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengecek apakah data yang tertera dalam DPT sudah benar atau masih ada elemen yang salah. Jika terdapat kesalahan maka petugas KPU akan langsung memperbaikinya.
"Kami berharap masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik baiknya agar dapat berpartisipasi pada Pemilu 2019. Masyarakat ingin mengetahui apakah sudah masuk atau belum dalam data pemilih pada Pemilu 2019, mereka dapat mengecek dengan hanya menunjukkan KTP elektronik," ujarnya.
Menurut dia, dibukanya posko GMHP ini merupakan salah satu upaya dari KPU Bangka Selatan untuk menyempurnakan elemen data pemilih serta menyosialisasikan daftar pemilih.
"Kami berusaha memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengetahui apakah mereka sudah terdaftar atau belum di Pemilu 2019 ini, silakan datang bawa KTP El, nanti petugas akan mengecek apakah sudah terdaftar atau belum dalam DPT," katanya.
Selain itu, masyarakat juga dapat bertanya tentang pemilu, petugas kita yang siaga di sana akan memberikan jawaban seluas-luasnya berkaitan dengan pendaftaran pemilih, kita berupaya melindungi hak pilih masyarakat.
Ia mengatakan posko GMHL ini akan dibuka selama dua hari ke depan, untuk itu masyarakat diimbau untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya agar dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2019, jika belum terdaftar.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018