Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 204 personel Ops Mantap Brata (OMB) untuk mengamankan 555 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu yang akan digelar serentak pada 14 Februari 2024.
"Ini sebagai komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kecurangan maupun gangguan di setiap TPS selama proses pemungutan dan perhitungan suara nanti," kata Kapolres Basel AKBP Trihanto Nugroho usai Apel Pergeseran OMB Pengamanan Pemilu 2024 di Toboali, Senin.
Ia mengatakan dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu, Polres Bangka Selatan melakukan berbagai persiapan yang matang, termasuk menerjunkan ratusan pasukan pengamanan TPS sekaligus pengawalan pendistribusian logistik.
Dalam pengamanan pendistribusian logistik, TPS hingga proses penghitungan suara pemilu nanti, Polres Bangka Selatan mengerahkan 204 personel OMB untuk ditempatkan di 555 TPS yang tersebar di 8 kecamatan dan 53 kelurahan maupun desa se-Bangka Selatan.
Baca juga: KPU Bangka Selatan keliling kampung di Pulau Lepar sosialisasikan pemilu
"Dengan jumlah 204 personel ini, saya berharap dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat yang akan menggunakan hak suara mereka pada saat pemilihan nantinya," ujarnya.
Ia menekankan seluruh pasukan yang terlibat dalam pengamanan di masing-masing TPS agar berperan aktif dan bekerja secara profesional.
"Ini komitmen kepolisian untuk menjaga kondusifitas selama pemilu berjalan aman dan lancar," katanya.
Baca juga: KPU Bangka Selatan distribusikan logistik pemilu 35 TPS pulau terpencil
Ia berharap kehadiran polisi yang aktif dan responsif sangat sangat lah penting dalam segi keamanan dan kelancaran ketika proses pemilu. Karena pemilu merupakan momen penting bagi demokrasi Indonesia.
"Kami siap memberikan perlindungan dan pengamanan yang maksimal selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Melalui pemilihan umum, rakyat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin mereka dan menentukan arah negara ini," ujarnya.