Belitung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu seorang penyandang disabilitas, Syaiful Alam warga Kelurahan Pangkalalang, Tanjungpandan guna mengembangkan usaha bengkel las yang dijalankannya.
Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjungpandan, Minggu mengatakan bantuan tersebut disalurkan melalui program Z-Auto bagi masyarakat yang kurang mampu di bidang usaha perbengkelan.
"Baznas Belitung kembali menyalurkan program Z-Auto yang kedua, sebelumnya yang pertama diserahkan untuk seorang pelaku usaha bengkel di Desa Air Raya," katanya.
Menurut Firmansyah, penerima program bantuan Z-Auto yang kedua, Syaiful Alam merupakan seorang penyandang disabilitas yang membuka usaha bengkel las.
"Beliau seorang penyandang disabilitas tangan kanannya tidak bisa digunakan untuk bekerja karena cacat permanen sebab beberapa tahun yang lalu Syaiful Alam mengalami kecelakaan," ujarnya.
Disampaikan, sebagai seorang kepala rumah tangga yang memiliki tanggungan anak dan istri, Syaiful Alam harus tetap bekerja meskipun di tengah keterbatasan yang dimilikinya.
"Syaiful Alam sehari-hari menggunakan tangan sebelah kirinya untuk melakukan pekerjaannya sebagai mekanik dan tukang las. Terkadang Syaiful Alam juga dibantu oleh rekan-rekan dan keponakannya untuk menyelesaikan pekerjaannya memang sifatnya tidak bisa diselesaikan atau dikerjakan secara sendiri," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum bantuan diserahkan kepada penerima, Baznas Belitung terlebih dahulu melakukan tahapan-tahapan yang memang sudah menjadi standar dan operasional prosedur dalam penyaluran bantuan tersebut.
"Meskipun beliau seorang penyandang disabilitas Baznas Belitung tetap melakukan tahapan-tahapan yang sesuai dengan SOP dalam bidang penyaluran seperti pengajuan oleh pemohon, survei lapangan, dan rapat pimpinan untuk menentukan layak dibantu atau tidak," ujarnya.
Firmansyah menyebutkan, Syaiful Alam adalah sosok yang inspiratif tetap semangat dan gigih bekerja memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya dan tidak mau menjadi beban dengan kondisi keterbatasan yang dimilikinya.
"Hal ini menjadi inspirasi bagi kita semua yang saat ini dalam kondisi normal ataupun sehat agar selalu berupaya dan berusaha serta tidak menjadi beban bagi orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya
Wakil Ketua II Bidang Penyaluran Baznas Belitung, Noval Syaihendra mengatakan bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari peralatan kerja yang dibutuhkan oleh Syaiful Alam.
Sebelumnya, kata Noval, pihaknya telah menginventarisir peralatan-peralatan apa saja yang selama ini sangat dibutuhkan oleh Syaiful Alam untuk bekerja namun tidak mampu dibeli karena keterbatasan modal atau biaya.
"Kami menyerahkan bantuan peralatan yang dibutuhkan beliau seperti kunci pas, lastok, trafo las, dan peralatan lainnya yang memang dibutuhkan," ujarnya.
Noval berharap, program bantuan Z-Auto ini dapat bermanfaat dan berguna dalam mengembangkan usaha bengkel lasnya.
"Semoga bantuan ini dapat membantu biaya kebutuhan hidupnya," kata Noval.
Penerima bantuan program Z-Auto Baznas Belitung, Syaiful Alam mengucapkan terima kasih kepada Baznas Belitung dan orang-orang yang telah mengeluarkan zakatnya di Baznas Belitung karena telah membantu dirinya dan usaha yang tengah dijalankannya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada baznas Belitung serta muzaki (orang yang berzakat) dalam membantu kebutuhan saya berupa alat-alat kerja yang saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya," ujarnya.