Belitung (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Tim Penggerak PKK Belitung dan Baznas Belitung mengkhitan sebanyak 50 orang anak di Belitung.
Ketua Tim Penggerak PKK Babel, Ni Komang Widari Hidayat Arsani di Tanjungpandan, Selasa mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang digelar oleh Baznas Belitung.
"Saya menyampaikan apresiasi yang atas terselenggaranya kegiatan khitanan massal Baznas Belitung," katanya.
Menurut dia, selain menggelar kegiatan khitanan massal, Baznas Belitung juga melaksanakan kegiatan sosial lainnya seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan bazar UMKM.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat ini," ujarnya.
Disampaikan, kegiatan khitanan massal ini dilaksanakan di sebanyak tujuh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Dengan target ada sekitar 500 anak-anak di Bangka Belitung yang dapat dikhitan," katanya.
Dirinya berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja dan terus berlanjut ke depan, sehingga bisa saling bersilaturahmi dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
"Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang dikhitan pada hari ini," ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Belitung, Hastari Wardianti Djoni Alamsyah juga menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan khitanan massal Baznas Belitung.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat semoga kegiatan ini di tahun depan bisa menjangkau lebih banyak lagi anak-anak yang membutuhkan," katanya.
Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjungpandan, Selasa mengatakan kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari program unggulan Baznas Belitung yakni Belitung Sehat.
Ia menyebutkan, peserta khitanan massal merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kegiatan khitanan massal ini akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan total ada 100 orang anak yang akan dikhitan," ujarnya.
Disampaikan, setiap anak yang dikhitan mendapatkan bantuan peralatan sekolah dan uang saku.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu khususnya PKK dan sponsor dari Bank Syariah Indonesia (BSI)," katanya.
