Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kalangan ulama memanggil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan untuk menindak keberadaan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di daerah itu.

"Saya dipanggil ulama untuk mengambil tindakan kepada kelompok LGBT," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan pertemuan dengan ulama se-Provinsi Kepulauan Babel ini berkaitan dengan kejadian gempa, tsunami, letusan gunung merapi di berbagai daerah karena kelompok ini sudah terang-terangan, sehingga Allah memberikan peringatan melalui bencana alam.

"Berkaitan dengan bencana ini, saya dipanggil ulama untuk mengambil tindakan dan Insya Allah kita mengeluarkan surat terkait LGBT," ujarnya.

Menurut dia azab dari Allah SWT ini karena perbuatan manusia dan sebagai orang beriman harus taat perintah sang pencipta alam semesta ini.

"Wajar saja bencana alam ini terjadi, karena tidak ada orang atau pemerintah yang menegur kelompok ini," katanya.

Ia menambahkan sebelum mengeluarkan surat peringatan dan tindakan, pemerintah provinsi akan menggelar rapat dengan DPRD Provinsi Kepulauan Babel.

"Insya Allah kita rembuk dengan ulama dan DPRD untuk mengambil tindakan kepada kelompok-kelompok yang menyalahi aturan agama, pemerintah dan sosial masyarakat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018