Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait daerah itu mengembangkan program kawasan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

"Kegiatan pembangunan Kotaku bersumber dari APBN 2018 dalam bentuk pembangunan jalan setapak dan drainase," Kasi Pengembangan Kawasan Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bangka Edy Yuanto di Sungailiat, Kamis.

Dia mengatakan, kegiatan program tersebut difokuskan di lingkungan Nelayan Satu, Nelayan Dua dan lingkungan Air Hanyut Kecamatan Sungailiat.

"Dana yang dipergunakan untuk kegiatan program itu mencapai lebih kurang Rp1 miliar yang dikerjakan oleh pihak ketiga," katanya.

Menurut dia, kegiatan pembangunan program Kotaku dikerjakan oleh masyarakat setempat dibawah kelompok swadaya masyarakat (KSM).

Tujuan program itu adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

Sasaran program tersebut adalah tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi "nol hektare" melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh seluas 38.431 hektare.

Program Kotaku akan melakukan peningkatan kualitas, pengelolaan serta pencegahan timbulnya permukiman kumuh baru, dengan kegiatan-kegiatan pada entitas desa dan kelurahan, serta kawasan dan kabupaten dan kota.

"Kegiatan penanganan kumuh ini meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh," ujar Edy Yuanto.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018