Koba, Babel (Antaranews Babel) - Produk kreatif jenis getas yang diproduksi para UMKM di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu menembus pasar Singapura dan Malaysia.
"Produk getas yang di Konghin bisa menembus pasar Singapura dan Malaysia yang dikirim melalui Palembang," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, getas merupakan produk kreatif jenis makanan khas daerah yang bahan bakunya dari ikan dan sudah banyak diproduksi para pelaku usaha di daerah itu, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
"Ini jelas memiliki prospek ekonomi yang cukup bagus, pemerintah daerah tentu terus mendorong dengan melakukan pendampingan oleh penyuluh UMKM," katanya.
Pemkab bangka Tengah akan membuatkan SK komoditi pemasaran dan kemudian menjajaki perkembangan pasar di Singapura dan Malaysia.
"Bila perlu kita belajar ke Malaysia dan Singapura, serap ilmu perdagangan mereka untuk mengembangkan pasar produk kreatif khas daerah di dua negara itu," kata Ibnu Saleh.
Ia juga mengharapkan peran penyuluh tidak hanya sebagai pelayan, tetapi juga mengatur, memberdayakan, membangun dan menyejahterakan masyarakat.
Pihaknya mendapatkan informasi bahwa beberapa produk kreatif asal Bangka Tengah sudah mampu dipasarkan pada beberapa daerah di Indonesia.
"Ini prospek yang bagus, maka terus dikembangkan dengan merebut pangsa pasar luar negeri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Produk getas yang di Konghin bisa menembus pasar Singapura dan Malaysia yang dikirim melalui Palembang," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, getas merupakan produk kreatif jenis makanan khas daerah yang bahan bakunya dari ikan dan sudah banyak diproduksi para pelaku usaha di daerah itu, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
"Ini jelas memiliki prospek ekonomi yang cukup bagus, pemerintah daerah tentu terus mendorong dengan melakukan pendampingan oleh penyuluh UMKM," katanya.
Pemkab bangka Tengah akan membuatkan SK komoditi pemasaran dan kemudian menjajaki perkembangan pasar di Singapura dan Malaysia.
"Bila perlu kita belajar ke Malaysia dan Singapura, serap ilmu perdagangan mereka untuk mengembangkan pasar produk kreatif khas daerah di dua negara itu," kata Ibnu Saleh.
Ia juga mengharapkan peran penyuluh tidak hanya sebagai pelayan, tetapi juga mengatur, memberdayakan, membangun dan menyejahterakan masyarakat.
Pihaknya mendapatkan informasi bahwa beberapa produk kreatif asal Bangka Tengah sudah mampu dipasarkan pada beberapa daerah di Indonesia.
"Ini prospek yang bagus, maka terus dikembangkan dengan merebut pangsa pasar luar negeri," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018