Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyosialisasikan fasilitas kredit pemilikan rumah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Melalui kegiatan ini kami membuka pemahaman masyarakat bahwa selama ini pembiayaan KPR bersubsidi tidak semuanya dari perbankan, melaiankan ada pula dari pemerintah," kata Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Dedy S Budisusetyo, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, selama ini banyak warga masyarakat belum mengetahui Ditjen Pembiayaan Perumahan yang terbentuk sejak 2014, dan salah satu programnya memberi pembiayaan untuk masyarakat mendapatkan KPR bersubsidi.

Ditjen Pembiayaan Perumahan menjelaskan bahwa program dan pendanaan KPR bersubsidi sebelumnya hampir 90 persen dari BUMN, dan sekarang berubah, pendanaannya 75 persen dari APBN dan 25 persen dari perbankan.

"Dengan konsep branding ini kami mengenalkan program dan kebijakanuntuk membuktikan ke masyarakat bahwa sebetulnya negara ada untuk mereka yang ingin memiliki perumahan layak," ujarnya.

Masyarakat harus mengetahui informasi mengenai pembiayaan perumahan terkait peran pemerintah dalam meningkatkan kemampuan MBR, untuk mrmiliki rumah melalui program subsidi pembiayaan perumahan yang berupa peneberian KPR sejahtera dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), KPR subsidi selisih bunga (SSB), subsidi bantuan uang muka (SBUM) dan bantuan pembiayan perumahan berbasis tabungan (BP2BT).

"Oleh karena itu kita berupaya menyusun materi komunikasi yang menarik dan mudah dipahami masyarakat. Penyusunan materi komunikasi ini melibatkan pemerintah daerah, perbankan dan asosiasi pelaku pembangunan," ujarnya.

Sekretaris daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi mengatakan pemprov mengapresiasi kegiatan penyusunan materi komunikasi ini, agar masyarakat mengetahui program pembiayaan KPR yang dihadirkan oleh pemerintah.

"Karena masyarakat sekarang masyarakat digital, cara ini sangat menjual karena informasi tersebut bisa ditampilkan dalam bentuk foto desain grafis untuk dipahami masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018