Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Sebanyak 54 guru SMP/MTS yang mengajar untuk Paket B dan Paket C di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti pelatihan proktor dan teknisi ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

"Pelatihan ini digelar untuk meningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pendidikan khususnya UNBK 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Iskandar di Pangkalpinang, Kamis sore.
Para peserta saat mendengarkan paparan nara sumber di pelatihan proktor dan teknisi UNBK SMP/MTS, Paket B dan C di Pangkalpinang, Kamis (25/10). (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah yang digelar selama tiga hari terhitung Kamis (25/10) hingga Sabtu (27/) itu merupakan upaya melatih kemampuan sekaligus meningkatkan kompetensi IT para proktor dan teknisi UNBK, agar pelaksanaan UNBK 2019 sukses dan lancar.

"Pada tahun ini semua sekolah sudah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, namun 10 dari 22 sekolah yang melaksanakan UNBK belum memiliki fasilitas komputer," ujarnya.
Peserta pelatihan proktor dan tehnisi diikuti sebanyak 54 peserta. (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Menurut dia selain meningkatkan pelatihan proktor dan teknisi UNBK, pihaknya juga berupaya memenuhi fasilitas komputer untuk 10 sekolah agar pelaksanaan UNBK 2019 agar berjalan sukses.

"Kita sudah mengajukan Rp2 miliar untuk pemenuhan fasilitas komputer dan pendukung UNBK, agar seluruh sekolah dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer tersebut," ujarnya.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Bangka tengah, Iskandar saat menyampaikan materi pelatihan. (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Iskandar berharap semua peserta yang mengikuti pelatihan dapat melatih lagi kemampuannya dan menanamkan ilmunya agar bermanfaat untuk pelaksanaan UNBK 2019.

"Pelatihan ini juga bagian dari pemetaan skala pendidikan untuk menyusun program dan kebijakan pemerintah mengembangkan pendidikan di daerah," ujarnya.
 
Guru SMP Negeri 1, Ramson Turnip yang menjadi salah satu pemateri dalam pelatihan ini menambahkan, dengan mengikuti pelatihan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka tengah berupaya meningkatkan kemampuan para tehnisi dan proktor karena tidak sepenuhnya mereka berlatar belakang tehnisi. 
 
"Sebagian para peserta ini berlatar belakang guru, bukan teknisi, karena itu kita harus terus melatih kemampuan mereka," ujarnya.

Dengan mengisi materi pengenalan jaringan dan infrastruktur UNBK, para peserta diharapkan tanggap melihat kendala dan permasalahan yang ada di UNBK 2018 lalu sebagai tolak ukur perbaikan untuk UNBK 2019 agar tidak  lagi menimbulkan permasalahan yang sama.

"Saya akan mengajak peserta nengecek ulang kendala infrastruktur UNBK kemarin agar menjadi acuan untuk kesiapan pada UNBK 2019. Selain itu kita akan mengajak peserta mempelajari aplikasi tryout terbaru untuk para siswa agar nanti mereka bisa diterapkan di sekolah masing-masing," ujarnya.


 

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018